Dubes Malaysia Tawarkan Kerjasama Pendidikan dan Investasi ke Sumut

Dubes Malaysia ke Republik Indonesia Datuk Zainal Abidin (tengah) bersama Plt Konjen Malaysia di Medan Aminuddin Otman (tiga kanan) dan Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut Arif S Trinugroho (tiga kiri) serta Direktur Tourism Malaysia di Medan Hishamuddin Mustafa (kiri) meresmikan misi Promosi Malaysia d Kantor Konjen Malaysia Jalan Diponegoro Medan Kamis (24/10) sore.

sentranlberita|Medan~Duta Besar Malaysia ke Republik Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar menawarkan peningkatan kerjasama di berbagai bidang utamanya penddikan, investasi dan perdagangan dengan Sumatera Utara apalagi kedekatan kedua negara dalam sisi budaya sangat mirip.

Hal itu diungkapkan Dubes Datuk Zainal ketika meresmikan “Misi Promosi Malaysia” yang dirangkum dengan program promosi ‘Ayo Kuliah di Malaysia’ dan ‘Visit Malaysia 2020 (VM 2020) di Indonesia di Kantor Konsulat Jenderal Malaysia Jalan Dponegoro Medan Kamis (24/10) sore. Peresmian itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Datuk Zainal.

Hadir di sana Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut Arif S Trinugroho, Plt Konsul Jenderal Malaysia di Medan Aminuddin Otman dan Direktur Tourism Malaysia di Medan Hishamuddin Mustaf, para pengusaha dan para agen perjalanan kedua negara.

Dubes Datuk Zainal Bakar yang datang bersama isteri Datin Sakiah Muhammad dan rombongan dari pengusaha Malaysia mengatakan pihaknya mengadakan lawatan kerja ke Aceh, Medan dan Pekanbaru pada 23 –27 Oktober 2019.” Misi ini juga akan merangkumi program promosi ‘Ayo Kuliah diMalaysia” serta sempena Visit Malaysia 2020 (VM2020) di Indonesia,” tegas Datuk Zainal.

Misi Promosi Malaysia ke Pulau Sumatera merupakan lawatan kerja resmi Datuk Zainal setelah sebelumnya program yang sama dilakukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Medan merupakan kota kedua yang dikunjungi oleh Datuk Zainal, setelah Aceh pada 23 Oktober dalam Misi Promosi Malaysia ke Sumatera. Dalam lawatannya ke Medan, Datuk Zanal sudah bertemu Gubsu Edy Rahmayadi bertujuan untuk melihat potensi kerjasama kedua negara di berbagai bidang, terutamanya di bidang ekonomi dan investasi di wilayah Sumatera Utara.

Dubes membawa rombongan agensi-agensi kerajaan Malaysia seperti Education Malaysia, Tourism Malaysia, MATRADE, MITI, Departemen Imigrasi dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Mereka juga menggelar pameran pendidikan di Kantor Konjen Malaysia. Juga membawa wakil pemerintah Malaysia seperti Tourism Malaysia, Education Malaysia, MITI dan MATRADE.

“Kami ke sini menonjolkan promosi Program Ayo Kuliah di Malaysia yang mempromosikan perguruan tinggi dan universitas-universitas Malaysia bagi publik Indonesia. Biaya perkuliahan di Malaysia secara relatifnya terjangkau dibandingkan negara-negara serantau dengan kualitas program studi yang terakui,” ungkap Datuk Zainal.

Ia menamahkan Kuala Lumpur juga dicatat sebagai “The Most Affordable Student City oleh QS Best Student Cities 2018. Dengan biaya mulai dari Rp9 juta per semester mahasiswa internasional dapat melanjutkan studi di universitas-universitas pilihan mereka di Malaysia. Hal Ini dibuktikan dengan keberadaan 170,000 mahasiswa asing di Malaysia lebih dari 160 negara seluruh dunia (11,000 dari Indonesia) serta menjadikan pendidikan tinggi di Malaysia sebagai platform paparan global kepada mahasiswa.

Misi Promosi pada kali ini, katanya, bertepatan dengan Visit Malaysia 2020 yang merupakan satu agenda nasional kerajaan Malaysia untuk meningkatkan kedatangan wisatawan ke Malaysia. Visit Malaysia 2020 menargetkan 30 juta wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang akan berkunjung ke Malaysia dengan pendapatan sebanyak 100 milar ringgit. Sementara wisatawan dari Indonesia ditargetkan sebanyak 4 juta orang akan mengunjung Malaysia pada tahun depan.

Datuk Zainal juga menyampaikan bahwa rakyat Sumatera Utara ramai yang berkunjung ke Malaysia. Bukan hanya untuk tujuan berwisata, tetapi juga untuk mengunjungi saudara mereka di Malaysia, untuk berobat, khususnya ke Penang dan Kuala Lumpur. Sedangkan orang Malaysia yang datang melawat ke Sumatera Utara khususnya Medan, tercatat ada lebih 134,381 ribu orang pada tahun 2018.

Sementara pada bidang ekonomi, Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari seluruh dunia. Di peringkat ASEAN, Indonesia berada di tempat ketiga setelah Singapura dan Thailand. Data hingga bulan Juli 2019, jumlah nilai transaksi perdagangan dari Malaysia ke Indonesia mencapai 39 miliar ringgit (9,3 miliar dolar AS). Maka dengan keikutsertaan MATRADE dan MITI dalam roadshow ini akan memberi kesempatan kedua agensi untuk menjalin ‘networking’ dengan KADIN dan pengusaha di Sumatera Utara untuk membicarakan peluang-peluang dan potensi kerjasama baru.

Dubes Datuk Zainal juga berharap melalui misi ini akan dapat menjalin dan meningkatkan lagi hubungan serta kerjasama bilateral antara Malaysia dan Indonesia terutamanya segi pendidikan, pariwisata, perdagangan dan pelabuhan. “Kami harap ke depannya kerjasama ini akan semakin baik lagi.” Jelas Datuk Zainal. (SB/wie)