Medan Marelan dan Belawan Raih Emas Sepak Takraw Porkot Medan XI
sentralberita|Medan~Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan berhasil merebut medali emas Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XI berlangsung di lapangan KONI Belawan, Jalan Indra Pura Belawan, 8-9 September 2019.
Diikuti delapan regu putra dan putri dari Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Barat, Medan Timur, Medan Helvetia dan Medan Maimun itu, pada babak final Medan Marelan berhasil meraih medali emas regu putra setelah mengalahkan mengalahkan regu putra Medan Belawan 21-17, 15-21, 15-6.
Dengan pertarungan sengit yang dihadiri Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani dan Ketua PSTI Medan Rudi Widodo pada pertandingan cabor takraw tersebut, Medan Belawan harus puas meraih perak, sedangkan perunggu untuk regu putra ini diraih bersama Medan Barat dan Medan Labuhan.
Sementara untuk regu putri, Medan Belawan berhasil mendulang medali emas, setelah pada babak final mengalahkan regu Medan Helvetia dengan skor 21-15, 21-18, sedangkan untuk perunggu diraih bersama medan Labuhan dan Medan Maimun.
Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani ketika menghadiri pertandingan Porkot Medan XI Cabor Sepak Takraw itu memberikan motivasi kepada para atlet yang bertanding, bahwa PON 2024 Sumut-Aceh sebagai tuan rumah. Sebagai tuan rumah, harus siap semua hal terlebih bagi para atletnya tak terkecuali dengan atlet sepak takraw.
“Melalui Porkot ini, atlet Medan dari semua Cabor yang dipertandingkan pada PON 2024 itu, kita beruapaya mempersiapkannya tak terkecuali atlet cabor sepak takraw,”ujarnya seraya menyebut tuan rumah PON itu telah lama ditunggu dan cukup lama pula ke depannya bisa menjadi tuan rumah.
Sementara Rudi Widodo menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepeda KONI Medan yang tak hentinya memberikan pembinaan kepada cabang-cabang olahraga di Kota Medan, diantaranya Porkot Medan yang setiap tahunnya terselenggara dengan baik dan sukses yang banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi kota Medan.
Sepak takraw merupakan jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli. Menurut catatan sejarah, permainan sepak takraw ini berasaldari Zaman kesultanan Melayu (634-713) dan dikenal sebagai sepak raga dalam bahasa Melayu sehinga dalam catatan, sepak raga ini terdapat dalam sejarah Melayu.(SB/01)
