Hujan Deras dan Angin Kencang Hambat Pencarian Korban 

Sentralberita| Medan~Angin kencang dan hujan deras hambat pencarian korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Sabtu (23/6/2018), pencarian dihari keenam terhadap korban  diwarnai dengan hujan deras dan angin kencang. Kabut tebal menghambat tim gabungan dari basarnas / polri dan tni menghambat pencarian.

Hari ini,  tim gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan alat multibeam side sonar  yang mampu menjangkau kedalaman hingga 2 ribu meter dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan bangkai kapal Sinar Bangun

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan,“…cuaca hari ini kurang menguntungkan khususnya pencarian lewat udara, helikopter ditahan disilangit, namun demikian, pencarian tetap dilakukan di darat….”

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Toba 2024 Terus Mendorong Antusias Masyarakat Ciptakan Kamseltibcar Lantas

Keluarga korban hingga saat ini masih bertahan di dermaga tigaras, menunggu informasi dari petugas dalam melakukan pencarian. Pihak keluarga berharap, pencarian yang dilakukan dapat menemukan jasad korban.

Pasca tenggelamnya kapal yang mengangkut 208 penumpang, 24 orang berhasil dievakuasi oleh warga sekitar, 21 diantaranya selamat dan tiga meninggal dunia. (SB/01/ib)

Tinggalkan Balasan

-->