Satu Ton Sabu Asal Taiwan Masuk ke Indonesia Digagalkan

bungkusan sabu yang digagalkan tim gabungan BNN

Sentralberita| Jakarta~ Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan TNI AL menggagalkan penyelundupan sabu satu ton ke Indonesia, Jumat (9/2) kemarin. Narkoba asal Taiwan itu dibawa oleh Kapal MV Sunrise Glory berbendera Singapura lewat perairan Batam, Kepulauan Riau.

Direktur Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto, mengungkapkan, kapal itu sudah menjadi target operasi sejak enam bulan lalu. Bahkan, menurut dia, kapal itu sudah hilir mudik sampai Australia dengan membawa 1,3 ton narkoba jenis sabu.

“Ini kapal TO (target operasi) 6 bulan yang lalu yang menurunkan 1,3 ton ke Australia (Perth), enggak jadi ke Banyuwangi dan Bali. Akhirnya ketangkap sama (TNI) AL,” kata Eko kepada wartawan, Sabtu (10/2).

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Firdaus Kembali Pimpin SMSI Pusat, Berjanji akan Bawa SMSI Lebih Bagus dan Berkembang ke Depan

TNI AL ungkap penyelundupan sabu 1 ton 2018 Merdeka.com/istimewa

Penangkapan bermula saat KRI Siguror menangkap Kapal Sunrise Glory di Perairan Selat Philips, Rabu (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan dilakukan lantaran kapal tersebut masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura. Pada saat pemeriksaan Dokumen yg ada dikapal diindikasikan palsu. Kemudian kapal tersebut ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam.

Keesokan harinya, Kamis (8/2) sore, kapal tersebut diserahkan ke Lanal Batam. pada Jumat (9/2), Kapal Sunrise Glory yang semula berada di Dermaga Batu Ampar dibawa ke Dermaga Lanal Batam untuk pengecekan. Pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB. Tim berhasil menemukan narkoba jenis sabu.(SB/mc)

Baca Juga :  Politisi Senior Partai Golkar Manahan Lubis:  Wagirin Arman Layak Menjabat Ketua DPRD Sumut Periode 2024-2029

Tinggalkan Balasan

-->