Begini Pesta Njuah di Dairi
Sentralberita| Dairi~Pesta Budaya Njuah Njuah yang setiap tahun digelar oleh masyarakat kabupaten Dairi diharapkan dapat masuk menjadi salah satu kalender wisata nasional. Sebab, even ini diyakini dapat menjaga nilai luhur budaya dan kearifan lokal masyarakat sehingga dapat memiliki potensi meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Sumut.
“Pesta ini merupakan agenda rutin, dimana pelaksanaannya menampilkan kearifan lokal dari berbagai wilayah kabupaten Dairi, dengan membawa hasil alam seperti buah, sayur, bunga serta kreasi masyarakat dari seluruh penjuru kabupaten Dairi,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi saat menutup Pesta Budaya Njuah Njuah 2017 yang digelar di Stadiun Sitinjo Dairi, Sabtu (30/9).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati kabupaten Dairi, KRA Joni Sitohang Adinogoro, Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pase, unsur Forkopimda Dairi, Forum Komunikasi antar lembaga adat Dairi (Forkala), Lembaga Kebudayaan Pakpak, Ikatan Keluarga Pemuda Pakpak, Persatuan Perempuan Pakpak Indonesia, Silang Silima, Dirut Badan Otorita Danau Toba, Arie Prasetyo, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) irfan Anwar , Ketum AEKI Sumut Saidul Alam serta Ketua PKK Provsu, Evi Diana Erry Nuradi.
Pesta Budaya Njuah Njuah ini juga sudah terjadwal rutin karena senantiasa digelar menjelang hari jadi kabupaten Dairi tanggal 1 Oktober. “Ini sama juga seperti Festival Njuah Njuah di Karo, budaya Pantai Timur dan lainnya. Harapan saya minimal ada 10 even wisata nasional yang digelar di Sumut sepanjang tahun, sehingga setiap bulan ada even wisata yang dapat kita jual kepada wisatawan mancanegara di seluruh dunia,” terang Erry.
Bupati kabupaten Dairi, KRA Joni Sitohang Adinogoro mengungkapkan, Pesta Budaya Njuah Njuah yang setiap tahun digelar oleh masyarakat kabupaten Dairi diharapkan dapat masuk menjadi salah satu kalender wisata nasional. Sebab, even ini diyakini dapat menjaga nilai luhur budaya dan kearifan lokal masyarakat sehingga dapat memiliki potensi meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Sumut.
Dalam kesempatan itu Gubsu juga menyerahkan bantuan bibit kopi siap tanam dari AEKI Sumut kepada para petani Dairi. Ketua AEIKI Sumut Saidul Alam mengatakan pemberian bibit kopi sidikalang kepada masyarakat yang tujuannya untuk mengangkat kembali citra kopi sidikalang yang sebenarnya sudah memiliki nama besar dan melegenda. (SB/husni l)