Soal Sampah Menumpuk, Ini Kata Anggota DPRD Medan

Sentralberita| Medan|Warga Kelurahan Polonia keluhkan sampah yang setiap hari menumpuk dan tidak teratur karena terbatasnya lokasi tempat penampungan sampah di daerah tersebut. Akibatnya, warga Kelurahan Polonia tersebut harus menghirup aroma sampah yang berbau setiap harinya.

Kejadian ini tentunya membuat resah, seakan petugas kebersihan di Kelurahan Polonia tersebut tidak ambil pusing terkait keluhan warga masyarakat Polonia tersebut.

Keluhan warga Kelurahan Polonia tersebut akhirnya disampaikan kepada wakil rakyat Kota Medan, H.Waginto ST MT yang juga tinggal di Kelurahan Polonia.  Kepada Wartawan, Rabu,(3/5/), Waginto yang merupakan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Medan mengatakan sangat kecewa terhadap petugas Kebersihan Pemko Medan yang ada di Kelurahan Polonia.

Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini berharap Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan segera mengambil sikap atas aduan yang diterimanya dari warga masyarakat Kelurahan Polonia.

“Kita minta kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, M.Husni agar tegas memberikan instruksi kepada aggotanya dilapangan, sehingga setiap keberadaan sampah-sampah yang tidak pada tempatnya untuk segera diangkut an dibersihkan.

Baca Juga :  Pemprov Sumut Dorong Pemanfaatan Teknologi Daur Ulang Sampah

Apalagi lokasi Kelurahan Polonia sangat terbatas tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakat juga bingung saat hendak membuang sampah,” ucapnya.

Waginto juga kecewa atas kepemimpinan M.Husni sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan yang seakan tidak serius menangani permasalahan sampah di Kota Medan, khususnya di Kelurahan Polonia.

“ Saya melihat kinerja Kadis Kebersihan Kota Medan, M.Husni tidak ada bedanya dengan Kadis Pertamanan sebelumnya yang hanya memfokuskan kebersihan di lokasi tertentu saja, sehingga ada kesan hanya menampilkan kinerjanya didepan Walikota Medan, tanpa pernah turun melihat kondisi sampah di Kelurahan yang tidak berada di inti kota,” tegas Waginto

Lanjutnya lagi, Walikota Medan, sudah seharusnya membentuk tempat pengaduan pelayanan sampah bagi masyarakat, sehingga Kadis Kebersihan dapat memantau lokasi-lokasi dan mengetahui daerah-daerah yang kondisi sampahnya sudah tahap mengkhawatirkan.

Baca Juga :  Bawaslu Terima 40 Laporan Jelang Pilkada di Tapanuli Selatan, Dua Staf Bertugas Jatuh Sakit

Khususnya di Kelurahan Polonia, Wakil Rakyat dari Dapil 2 ini juga berharap agar Pemko Medan dapat melakukan kerjasama dengan pemilik lahan yang ada di daerah Kelurahan Polonia untuk dimanfaatkan lokasi tanah kosong sebagai tempat pembuangan sampah, mengingat ada banyak lokasi tanah kosong diwilayah Kelurahan Polonia yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembunagan sampah sementara, bukan seperti saat ini hanya dibuatkan gerobak sampah dipinggir jalan, namun terkesan tidak terurus.

“ saat ini kelurahan Polonia hanya memiliki satu gerobak sampah yang ditempatkan di jalan Starban, namun sempat berfungsi aktif setelah saya berkordinasi dengan Kadis Kebersihan, namun saat ini gerobak sampah tersebut selalu dipenuhi sampah, namun petugas kebersihan sampah selalu terlambat memindahkan sampah yang mengakibatkan sampah bertahan berhari-hari dan menyebabkan bau busuk menyengat, “ pungkas H.Waginto, ST MT.

Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, M.Husni saat dikonfirmasi melalui selulernya, tidak ada jawaban. (SB/01).

Tinggalkan Balasan

-->