Sahat:Usut Penebangan Pohon Mahoni di Polonia

Dari pengamatan wartawan, Kamis (10/11) 3 buah pohon Mahoni yang diperkirakan berdiameter 80 cm diduga ditumbang pihak terkait untuk kepentingan pihak pengembang. Dengan ditumbangnya pohon Mahoni itu, dipastikan memperluas akses keluar masuk ke komplek CBD Polonia Medan.
Masih pengamatan wartawan, tampak sejumlah pekerja memotong batang hingga akar pohon. Kuat dugaan sekaligus menggali pondasi untuk cor beton pembuatan titi sekaligus untuk menghilangkan bukti batang pohon.
Mananggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Medan Sahat Simbolon kepada wartawan mengatakan, mendesak Kadis Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu supaya segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penebangan pohon.
Sahat mengatakan, tidak mempersoalkan siapa dan pihak mana yang melakukan penebangan pohon. Namun karena hal itu sudah melanggar aturan dan tidak mendukung program Walikota Medan harus diberi sanksi.
“Kita desak pelaku supaya ditindak tegas. Begitu juga batang pohon yang ditebang kita pertanyakan dilego kemana. Pelaku dan peruntukan batang pohon harus diusut tuntas, “ tegas Sahat Simbolon yang barus saja terpilih menjabat Ketua Komisi D DPRD Medan ini.
Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu melalui telephon tidak berhasil. SMS yang dikirim wartawan pun tidak dibalas. (SB/01)