Medan Belawan Unggul di Cabor Dayung Porkot
Sentralberita| Medan~ Kecamatan Medan Belawan tampil sebagai juara umum Cabor Dayung Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan VIII/2016, yang digelar di Pelabuhan Lantamal Belawan, Minggu (30.10).
Kontingen Medan Belawan mendominasi 5 dari 7 nomor yang dipertandingkan. Dengan total mengumpulkan 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu, raihan Belawan tak terganggu dipuncak. Di posisi kedua, ditempati Medan Labuhan dengan koleksi 2 emas dan 3 perak. Sedangkan, Medan Marelan urutan ketiga setelah hanya amankan 2 perak.
Raihan emas Belawan, diraih Wawan Gunawan dari nomor kayak 1 putra 1.000 m. Medali perak diraih pedayung Belawan lainnya, M Farman. Ibrahim memberikan sumbangsihnya dinomor andalannya kayak 1 putra 500 m, perak direbut Immanuel Napitupulu (Labuhan) dan perunggu disematkan kepada M Farhan (Belawan).
Emas lainnya, pedayung Dedy Syahputra turut andil sumbang 2 keping emas. Dedy menjadi satu-satunya peserta yang berhasil finish di nomor Canoe 1 putra 1.000 M. Emas kedua, diraihnya setelah tampil tercepat di nomor Canoe 1 putra 500. Posisi kedua, ditempati M Risky Fadilah (Labuhan) dan Fani (Marelan) urutan ketiga. Belawan menutup dominasinya di nomor Dragon boat, setelah kembali menambah koleksi medali emas. Medali Labuhan harus puas raih perak setelah finish diposisi ketiga. Sedangkan Medan Deli, meraih perunggu yang merupakan satu-satunya medali diraih.
Sedangkan emas Medan Labuhan, diraih Nurul Fadillah dari nomor kayak 1 Putri 1.000 m. Perak dan perunggu, disematkan kepada pedayung Marelan, Elsa Juniati Sinaga dan Fatimah. Nurul Fadilah kembali memberikan kontribusinya bagi Labuhan, dengan raihan emas kayak 1 Putri 500 M. Perak di amankan Elsa Juniati Sinaga (Marelan).
Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Medan, R Sijabat mengatakan, Porkot kali ini, terjadi peningkatan signifikan. Dimana, tercatat 63 peserta ambil bagian. “Tingkat peserta tahun sangat tinggi, berbeda cukup jauh Porkot sebelumnya. Ini hasil dari sosialisasi yang kami lakukan,” katanya.
Didampingi pengurus PODSI Sumut, Jon Poltak Purba dan pelatih dayung Medan, Agung, R Sijabat menjelaskan, pihaknya tidak menyematkan 7 medali karena peserta terjatuh dan diskualifikasi. “Ketujuh medali itu masuk dalam laporan yang tidak diberikan, karena peserta diskualifikasi,” pungkasnya. Haris Dasril (SB/01)