Saat Reses Muhammad Faisal: Masyarakat Minta Puskesmas Pembantu Sunggal Ditutup
Medan, (Sentralberita)-Masyarakat di Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal meminta kepada Muhammad Faisal agar menyampaikan aspirasi mereka kepada Walikota Medan dan pihak yang terkait supaya Puskesmas Pembantu di Jalan Puskes I Kelurajan Lalalang Kecamatan Sunggal segera ditutup.
Permohonan ini disampaikan mereka saat Reses III anggota DPRD Sumut, Muhammad Faisal, Sabtu (16/7/2016) di aula Perguruan Al-Washliyah Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Saat dimulai dialog, Mahiddin Lumban Gaol yang juga PK Golkar Kecamatan Sunggal menyampaikan bahwa Puskesmas Pembantu itu saat ini sudah tidak berfungsi.
Selain sudah tidak ada pasien setiap harinya yang datang, pelayanan juga kurang baik, menurut Mahiddin keberadaannya seperti puskesmas dalam puskesmas oleh pihak-pihak di dalam puskesmas tersebut.
Hal tersebut dibenarkan seluruh masyarakat yang mengikuti reses, dan secara bulat meminta Puskemas tersebut ditutup karena tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Muhmmad Faisal anggota DPRD Sumut dari Golkarkar ini yang mengaku Senin ini akan bertemu dengan Walikota Medan, akan menyampaikan aspirasi tersebut.
Reses yang dilaksanakan Muhammad Faisal untuk menyerap aspirasi masyarakat tersebut, juga mendengarkan berbagai keluhan masyarakat. Taufik Effendi , menyampaikan maraknya Narkoba dan Ponirah berharap suapaya bisa menikmati air PAM.
Soal Narkoba ini, Muhmmad Faisal yang juga anggota Komisi D DPRD Sumut ini mengaku dimana-dimana marak dan mengkhwatirkan soal Narkoba. Baginya, pengawasan keluraga yang utama harus dilakukan. Selain itu, mengharapkan kepada masyarakat agar jangan takut jika ada yang mencurigakan untuk menghubungi pihak yang berwajib. Dia juga akan mencari solusi bagimana Peko Medan melakukan kerjasama dengan pihak Polsek sehingga masyarakat mudah menghubungi untuk menyapaikan informasi.
Hal lain yang menjadi masukan bagi Muhammad Faisal tetantang beras Raskin yang pembagiannnya tidak merata khususnya di lingkungan VI Kelurhan Lalalang. Selain itu Lurahnya juga sulit untuk dijumpai. Muhammad Faisal berjanji akan menyapikan hal ini kepada Walikota Medan. (SB/01)
