Bocah 2,5 Tahun di Madina Hafal 3 Zuz Al-Qur’an, Bupati dan Gubsu Terharu
Medan, (Sentralberita)-Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah Sumatera Utara ke-VI di Tapian Siri-Siri Syariah Kabupaten Mandaling Natal (Madina ), Minggu (29/5/2016) menggetarkan hati hadirin, bahkan Bupati Mandaling Natal Dahlan Hasan Nasution dan Gubsu HT Erry Nuradi terharu mendengar suara merdu bocah kecil menghafal Al-quran menandai pembukaaan Pospedasu ke VI yang dibuka Gubsu HT Erry Nuradi tersebut.
Bocah kecil bernama Rizki Ramadhani umur 2,5 tahun dari keluarga yang kurang mampu dikurnia hafal Al-Qur’an 3 Zuz. Dengan digendong orangtuanya dan ditemani Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dibawa ke Gubsu dan digendong Erry Nuraradi dengan rasa haru dan bangga Gubsu memberikan bantuan sebesar 5 juta rupiah kepada orangtuanya.
Semula orantuanya tak mau anaknya ditampilkan lebih -lebih dibawa ke Gubsu, “kami orangtua tak mmapu tak pantas, malu pak,” tutur Dahlan menirukan ucapan orangtuanya namun setelah dipujuk barulah ibunya mau menggendong anaknya itu.
Bocah kecil itu bisa menghafal Al-Quraan, semula memang diajari orangtuanya, namun daya hafalnya dan tangkapnya serta ingatannya menurut Dahlan cukup jenius. Menurutnya akan lahir putra-putri terbaik dari Madina yang hafiz Alqur’an.
Di tempat berbukitan Tapian Siri-Siri Syariah yang telah digunakan pembukaan Pospedasu itu kini telah dan akan dibangun sarana-sarana agama seperti Masjid, tempat-tempat penghafalan Al-Qur’an dan lain sebagainya sebagai upaya menciptakan putra-putri Madina yang religius.
“Generasi muda Madina harus sedini mungkin dibina dan secara matang ditanamkan nilai-nilai keagamaan, hanya dengan itu pengaruh narkoba yang kini merajalela dimungkinkankan bisa dihindari,”ujar Dahlan. Di sekeliling lokasi bertuliskan simbol-simbol keagamaan dan bahkan baleho-baleho bertuliskan rukun iman.
Erry Nuradi ketika diwawancarai usai pembukaan, sangat merespon upaya pembangunan bernafaskan keagamaan yang telah dan akan dilakukan Bupati Mandailing Natal. Bocah kecil yang sudah bisa hafal Al-Qu’an akan membawa nama harum Mandailing Natal kelak jika terus dibina secara baik dan terarah. (SB/01)