Sikap Erwis Langgar Statuta
Medan, (Sentralberita)- Dua orang anggota Exco PSSI Husni Hasibuan dan Jamal Azis datang ke Kota Medan pada Sabtu (14/5). Kedatangan mereka untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di internal Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara.
“Kedatangan kami ke Medan untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di Asprov PSSI Sumut. Tidak ada hubungannya dengan Kongres Luar Biasa (KLB),” ujar Husni Hasibuan didampingi Jamal Azis dan Exco Asprov PSSI Sumut, Haris Yani Tambunan, Datuk Selamat Ferry dan H Amansyah di Jalan Hasanuddin Medan, Sabtu (14/5).
Dijelaskan, pihaknya telah menerima surat dari PSSI Sumut yang ditandatangani empat orang Exco. Dalam surat itu, para Exco tersebut mengeluh bahwa mereka tidak pernah dilibatkan oleh Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Erwis Edi Fauza Lubis. “Pak Jamal Azis kemudian menugaskan saya melakukan investigasi. Hasilnya memang benar. Erwis sering mengambil keputusan sendiri,” ungkap Husni.
Menurut Husni, tindakan Erwis tersebut telah melanggar Statuta PSSI pasal 32, dimana disebutkan bahwa dalam mengambil keputusan harus melalui musyawarah yang dihadiri 2/3 Exco. “Persoalan ini tidak boleh dibiarkan, tapi harus diselesaikan,” sebut Husni.
Exco PSSI dikatakan sudah beberapa kali memanggil Erwis, namun tidak datang. Maksudnya adalah untuk meminta konfirmasi. “Rencananya kami mau meminta konfirmasi dari Erwis, tapi karena besok (hari ini) ada pertandingan Bintang Jaya dengan Asahan, terpaksa dibatalkan. Kami akan memanggil Erwis ke Jakarta. Bagaimana pun juga, kita harus mendapat keterangan dari Erwis, jangan sepihak,” tambah Jamal Azis.
Sebelumnya Exco Asprov PSSI Sumut, Haris Yani Tambunan mengungkapkan, Plh Ketua Asprov PSSI Sumut Erwis Edi Fauza Lubis tidak pernah melakukan rapat dengan Exco dalam mengambil keputusan. “Dalam menggelar beberapa kegiatan seperti Penataran wasit dan sebagainya, kami sebagai Exco tidak pernah dilibatkan. Dia selalu mengambil keputusan sendiri,” sebutnya.
Sikap Erwis tersebut membuat Exco merasa diabaikan. Mereka pun menggelar pertemuan. Hasilnya, lima Exco sepakat untuk meminta pendapat dari PSSI Pusat. “Kita kemudian mengirimkan surat ke PSSI Pusat untuk meminta pendapat. Pak Husni Hasibuan dan Jamal Azis kemudian datang ke Medan untuk menyelesaikan masalah itu,” tandasnya.
Selain itu, Erwis disebutkan tidak pernah melaporkan tentang perkembangan tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang. “Selama dia menjabat sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, kami tidak pernah lagi dilibatkan. Sikapnya itu sudah melanggar statuta,” pungkas Datuk Selamat Ferry. (SB/01/dek)