SKPD Dipantau

kot

Medan, (Sentralberita)- Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi  mengecek langsung  pemulihan kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya yang dilakukan SKPD terkait,  Kamis (7/4) pagi.

Akhyar tiba di lokasi sekitar pukul 06.15 WIB, kedatangannya langsung disambut Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadat Nasution, Kadis Perhubungan, Renward Parapat  serta Dirut PD Pasar, Beni Sihotang.  Kemudian Akhyar  mengecek petugas Dinas Bina Marga tengah melakukan pengorekan parit di Jalan Veteran.

.Kedatangan Wali Kota beserta beberapa pimpinan SKPD itu disambut Kasatpol PP, M Sofyan yang tengah menjaga sejumlah alat-alat berat milik Dinas Bina Marga tengah melakukan pengorekan drainase. Kondisi drainase di kawasan tersebut sangat parah,  tersumbat dan dipenuhi sampah. Tak pelak setiap kali hujan turun, kawasan tersebut langsung digenangi air.

Menurut Akhyar, kehadirannya untuk melihat SKPD terkait seperti Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan dan Dinas Pertamanan melakukan pemulihan di kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya menyusul dilakukannya penertiban oleh tim gabungan yang dipimpin Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan.

                “Apa yang dilakukan pagi ini untuk memulihkan kawasan Jalan Sutomo menjadi kawasan pertokoan yang rapi, aman dan nyaman. Untuk itu kita harapkan SKPD yang terkait dengan pemulihan kawasan ini benar-benar melaksanakan tugasnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab,” kata Akhyar.

 Untuk itulah Akhyar kembali menghimbau kepada seluruh pedagang agar tidak berjualan kembali di Jalan Sutomo dan sekitarnya,  sebab  sampai kapan pun Pemko Medan akan melakukan penertiban jika para pedagang tetap ngotot  berjualan. “Apapun ceritanya Jalan Sutomo dan sekitarnya harus bersih dari pedagang kaki lima,”  tegasnya.

Jika para pedagang tak bersedia berjualan di Pasar Induk Jalan Bunga Turi, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Akhyar menjelaskan Pemko Medan juga telah menyiapkan solusi dengan menyediakan sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Medan untuk menampung para pedagang  agar tetap bisa berjualan.

              (SB/01H)