RS Latersia Syukuran, Idaham: Bakal Menjadi RS Utama di Kota Binjai

Keluarga besar Latersia Hospital, Rabu(9/3) menggelar Syukuran. (foto-SB/ist)
Keluarga besar Latersia Hospital, Rabu(9/3) menggelar Syukuran, dihadiri Walikota Binjai Idaham dan Syamsul Arifin. (foto-SB/ist)

Medan, (Sentralberita)- Keluarga besar Latersia Hospital, Rabu(9/3) menggelar Syukuran Manajemen Baru di halaman rumah sakit tersebut Jalan Soekarno-Hatta Km 18 Binjai.
Acara tersebut dihadiri Walikota Binjai HM Idaham SH MSi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai diwakili Plt H Iqram Helmi Nasution SH, Ketua Ikatan Bidan Indosesia (IBI) Binjai Humairawati, tokoh masyarakat Syamsul Arifin (mantan Bupati Langkat), Direktur Utama PT Latersia Prima Lestari dr Robinson Sembiring MKes, Direktur RS Latersia dr Mohammad Riza dan para undangan.
Walikota Binjai HM Idaham SH MSi dalam sambutannya meminta kepada pihak manajemen baru RS Latersia, agar RS Latersia dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dengan fasilitas rumah sakit yang sudah baik ini, Idaham juga meminta pihak manajemen RS Latersia memberikan pelayanan yang lebih baik juga. “Rakyat jangan dipersulit, layani pasien dengan maksimal ,” pintanya.
Menurutnya, hal ini penting diperhatikan pihak RS, supaya RS Latersia ini menjadi salah satu rumah sakit utama di Kota Binjai.
Dengan demikian paradigma, bahwa RS itu suatu tempat yang humanis, yang benar-benar merawat orang sakit dengan tulus, ikhlas dan bertanggungjawab.
Dengan demikian, kata Idaham secara tak langsung akan tumbuh kepercayaan masyaraat. “Dengan adanya kepercayaan tadi, masyarakat akan datang ke RS Latersia ini untuk berobat,”ucap Idaham sembari mengatakan, para dokter dan pihak rumah sakit harus sama-sama membangun kepercayaan bahwa mereka mampu menyehatkan.
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama PT Latersia Prima Lestari dr Robinson Sembiring MKes, pihaknya akan selalu memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan, dengan manajemen RS Latersia yang baru ini, semua yang kita harapkan akan dapat terwujud. Sehingga, masyarakat Binjai dan sekitarnya akan merasakan pelayanan yang sesuai dengan harapan,”kata dr Robinson.
Sementara itu, Direktur RS Latersia dr Mohammad Riza menambahkan, visi misi dari RS Latersia memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan keluarga pasien.
Artinya pasien yang datang ke RS ini akan mendapatkan kepastian dari sejak pasien masuk, dan pasien jug sudah mengetahui jenis pelayanan apa yang harus diterimanya.”Begitu juga dengan keluarga pasien yang sudah percaya pada RS untuk menitipkan keluarganya disini. Dan keluarga pasien juga merasa nyaman dengan fasilitas yang ada di RS Latersia ini,”kata pria berkulit putih ini meyakinkan.
Bicara soal kepastian dan mutu seperti program pemerintah  Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digulirkan lebih mengutamakan mutu dan pengendalian biaya. Artinya harus ada standar yang harus dipenuhi, yakni standar pelayanan mutu.
Pada kesempatan yang sama Mohammad Riza menyampaikan harapannya, dengan manajemen baru ini akan menimbulkan kinerja baru, semangat baru dan akhirnya akan menimpulkan kepercayaan dari semua instansi yang terkait, terutama pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang akan memberikan izin kembali kepada RS Latersia sebagai Provider BPJS, yang mampu memberikan pelayanan peserta BPJS Kesehatan di daerah Binjai sekitarnya.
Selain itu juga, kata pria berdarah Minangkabau ini, RS Latersia belajar dari pengalaman masa lalu, maka kedepannya akan hati-hati, dan akan lebih mengutamakan profesional dan prosedural.
Usai pemotongan nasi tumpeng dan pemberian cenderamata, rombongan Walikota Binjai beserta undangan meninjau RS Latersia. Acara diakhiri dengan kegiatan donor darah. (SB/01)

2 thoughts on “RS Latersia Syukuran, Idaham: Bakal Menjadi RS Utama di Kota Binjai

  • November 2, 2023 pada 1:52 am
    Permalink

    373689 73222Some genuinely prime posts on this website , bookmarked . 450279

  • Januari 17, 2024 pada 2:42 pm
    Permalink

    673470 448969An intriguing discussion is price comment. I believe that you need to write extra on this subject, it may not be a taboo subject but usually individuals are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers 661122

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *