Pemprovsu Diharapkan Bantu Penggantian Bibit Warga di Kabupaten Dairi
Medan, (Sentralberita)) – Warga di Kabupaten Dairi berharap Pemprov Sumut membantu penggantian bibit yang hampir dipastikan mengalami gagal panen, demikian disampaikan warga ketika Anggota DPRD Sumut Leonard S Samosir melakukan reses di Kecamatan Tigalingga, Gunung Sitember dan Tanah Pinem, Sabtu.
Disebutkan anggota DPRD dari partai Golkar ini, Kabupaten Dairi merupakan daerah penghasil jagung terbesar ketiga di Sumatera Utara, dan tiga kecamatan dimaksud merupakan sentra budidaya terluas di Kabupaten Dairi.
Dia berharap, pada tahun anggaran mendatang porsi Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) untuk Kabupaten Dairi, dapat lebih ditingkatkan.
Selain itu, Wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) XI ini meminta pemerintah tidak ‘menganaktirikan’ pembangunan Kabupaten Dairi, Karo dan Pakpak Bharat itu.
“Khususnya di daerah sulit air seperti di tiga kecamatan tersebut pembangunan embung harus menjadi prioritas guna meningkatkan produktifitas masyarakat yang mayoritas bertanam jagung,” katanya.
Kondisi sekarang, kata anggota Komisi D DPRD Sumut ini, tanaman jagung terancam gagal akibat kemarau berkepanjangan yang melanda daerah itu yang diperparah lagi dengan abu vukanik Gunung Sinabung.
Tanaman tertutup debu, sementara hujan yang diharapkan segera turun untuk menyiram dan membersihkan tumpukan debu juga tak kunjung turun.
Pembangunan embung dinilai sebagai langkah yang penting untuk cadangan air
Termasuk peran Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Sumut dalam pembenahan kawasan pemukiman, pembukaan dan peningkatan jalan usaha tani melalui program agropolitan dan penyaluran bantuan alsintan.
Terkait dengan hal tersebut, Leonard berharap pembukaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk wilayah Sumut XI meliputi Kabupaten Dairi, Tanah Karo dan Pakpak Bharat segera direalisasikan guna peningkatan dan pemerataan pelayanan dan Pembangunan (SB/01)