Gandeng BNN, Muhammadiyah Langkat Jadi Pilot Proyek Penanggulangan Narkoba
Langkat, (Sentralberita)- Majelis Pendidikan dan Dasar Menengah (Dikdasmen ) Muhammadiyah Langkat bersilaturrahim bersama Badan Narkotika Nasional Langkat, Senin (7/3//16) di aula BNN lantai II.
Dikdasmen Langkat menjelaskan bahwa Muhammadiyah mempunyai peran yang strategis dalam memerangi narkoba yang semarak di kabupaten Langkat, demikian dikatakan oleh Surkani SE di dampingi Ahmad Zaki KA (sekretaris ) Erma As ( bendahara) Ewin Rinaldi (wakil ketua ) dan M. Zen Koto ( wakil bendahara)
Surkani menjelaskan bahwa Majelis Dikdasmen Langkat pada periode 2015-2020 berkeinginan bekerjasama dengan BNN Langkat dalam menumpas peredaran narkoba dimana Majelis Dikdasmen memiliki 14 sekolah yang tersebar di 5 kecamatan yang ada di kabupaten Langkat baik tingkat SMA/SMK/SMP/SD/MIS/MTS.
“Kami siap melakukan kerjasama untuk lebih peduli terhadap narkoba, sebab narkoba menjadi musuh bersama dan menjadi tanggung jawab kita dalam menuntaskan peredarannya. “ujar Surkani
.
Menurut Surkani, pengurus Dikdasmen PDM Langkat membuka diri bagi BNN untuk melakukan sosialisasi serta pendampingan dalam mengurangi angka ketergantungan narkoba.
kami juga kan berupaya bahwa setiap sekolah muhammadiyah akan dilakukan pemeriksaan Urine lengkap agar sekolah yang dikelola muhammadiyah terbebas siswanya dari bahaya Narkoba .
jadi target kita untuk tahun 2016-2017 dalam menerima siswa baru kami akan mewajibkan kepada seluruh sekolah muhammadiyah untuk melakukan tes urine sebelum belajar di lingkungan perguruan Muhammadiyah se-kabupaten langkat, .demikian ditegaskan Surkani. SE yang juga ketua FKPM langkat .
Kepala BNN Langkat Drs. Suyoso menyambut kepedulian Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah untuktk lebih peduli terhadap Narkoba sebab kepedulian seperti ini sangatlah jarang kami temukan apalagi Majelis Dikdasmen memiliki sekolah yang bisa dijadikan wadah dalam melakukan sosialisasi bahaya Narkoba.
“Sebenarnya kami kepingan bahwa sekolah Muhammadiyah yang ada di kabupaten langkat dapat menjadi pilot projek dalam penerapan kurikulum yang berbasis penanggulangan narkoba seperti di daerah Jawa ( Jawa Timur dan Jawa Barat ), sehingga ini bisa menjadi role model dalam penerpan kebijakan yang bisa langsung diterapkan oleh perguruan Muhammadiyah yang ada di kab. Langkat.
Kita bekerjasama dengan stockholder yang ada di kabupaten Langkat khususnya perguruan Muhammadiyah dan ini bisa juga diteruskan melalui pengajian-pengajian yang sering dilakukan oleh Muhammadiyah, katanya
(SB/01)