Presiden Jokowi: Trasportasi Logistik Tanah Air Lebih Mahal 2-2,5x lipat dari Negara Tetangga
Medan, (Sentralberita)-Jokowi mengatakan biaya transportasi logistik di tanah air lebih mahal 2 sampai 2,5 kali lipat dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
“Kalau tidak dibenahi jangan harap komoditas kita bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN,” ujar Presiden.
Dijelaskannya, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur termasuk reaktifasi rel-rel yang dibangun sejak zaman Belanda untuk menurunkan biaya transportasi sehingga komoditas lokal nantinya bisa bersaing.
“Jalan tol dari Lampung sampai Aceh semua akan tersambung. Kereta Api juga sama. Dikerjakan bersamaan, Timur, Tengah dan Barat sehingga nanti terkoneksi. Kemudian pelabuhan Kuala Tanjung akan rampung sehingga hubungan antar pulau bisa tersambung. Tujuannya pertama, mempersatukan bangsa dan kedua agar biaya logistik murah,” jelasnya.
Demikian juga pembangunan kereta api bandara Kualanamu-Medan-Binjai untuk menyediakan transportasi alternatif bagi masyarakat dan menghindari kemacetan di kawasan perkotaan.Demikian juga pembangunan kereta api cepat yang tahap pertama di Bandung untuk penyediaan transportasi masal jangka panjang.
Sementara itu Plt Gubsu selaku tuan rumah dalam sambutannya mengungkapkan kesleuruhan proyek infrastrtktur yang dibangun di Sumut sangat strategis dan menjadi tonggak perubahan. “Ini bagi warga Sumatera Utara adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Keseluruhan proyek amat strategis bagi kamu terutama dalam upaya mewujudkan Sumatera Utara yang berdaya saing, maju dan sejahtera,” ujar Erry.
Pembangunan jalan layang KA stasiun Medan-stasiun Bandar Khalipah sepanjang 8 km yang diresmikan tersebut dikatakan Plt Gubsu adalah sejarah bagi Provinsi Sumatera Utara karena merupakan yang pertama di luar jawa. (SB/01)