20 Lulusan Dokter FK UMSU Dikukuhkan, Raih 10 Besar Nasional
Pada kesempatan itu pula Dekan FK UMSU dr Ade Taufik, SPOg menyampaikan lulusan dokter pada Yudisium V ini adalah yang terbesar dari sebelumnya. Dengan demikian UMSU telah menghasilkan 41 orang dokter selama delapan tahun fakultas kedokteran berdiri. Katanya, sampai sekarang tidak ada mahasiswa kedokteran sebagai mahasiswa “abadi” alias lama tamat. “Insya Allah dari uji kompetensi secara nasional hasilnya maksimal selama empat kali mengikuti UKD, semua mahasiswa kedokteran UMSU lulus,” katanya yang mendapat tepuk tangan dari para lulusan dan orangtua mahasiswa.
dr Ade Taufik menjelaskan lulusan dokter tahun ini adalah yang terbaik karena 25 orang mahasiswa calon dokter yang mengikuti UKMPPD yang lulus 20 orang. Jika diambil persentasenya maka tingkat kelulusan 80 persen. Ini merupakan prestasi lulusan dan Fakultas Kedokteran UMSU yang menggembirakan kita semua. Tingginya persentase kelulusan dalam UKMPPD ini, lanjutnya, membuat Fakultas Kedokteran UMSU tertinggi di Sumatera dan 10 besar secara nasional. Selain itu lulusan dokter UMSU meraih ranking ke-4 uji klinik (Oc) secara nasional. Predikat itu diraih oleh dr Zulfahmi. Dia berharap mahasiswa lain pada tahun depan dapat meraih ranking pada ujian teori atau CBT. “Alhamdulillah data itu selalu ditampilkan setiap kali dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia mengadakan pertemuan. Selamat dan sukses buat para lulusan karena sudah sungguh-sungguh, ” ujarnya seraya menyampaikan ini bukan akhir perjuangan melainkan awal perjuangan baru bagi seorang dokter sebagaimana peta jalan dokter itu sangat panjang.
Sementara itu Rektor UMSU Dr Agussani, MAP mengatakan membangun tata kelola perguruan tinggi yang kompetitif tidak mudah dan memerlukan proses panjang. Kini UMSU telah berkembang dan maju. Masyarakat mempercayakan anaknya kuliah di UMSU ditandai dengan 24.000 jumlah mahasiswa. Pada tahun ini akan dilepas 3.000 lulusan selama tiga hari tidak terlepas dari kepemimpinan beberapa rektor yang pernah memimpin amal usaha persyarikatan Muhammadiyah ini. Kemudian dilanjutkan dengan perencanaan tata kelola yang baik sehingga muncul Fakultas Kedokteran sejak 8 tahun lalu dan kini meraih Akreditasi B menjadi kebanggaan bersama, apalagi antara input dan output-nya berjalan seimbang, artinya 24.000 mahasiswa yang kuliah dan tamat dari UMSU mampu bersaing di pasar kerja. Khusus untuk lulusan dokter dari UMSU memilik perbedaan dengan lulusan dokter lainnya. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU telah dibekali standar karakter dan visi dokter yang islami dan kemuhammadiyaan sehingga mereka menjadi dokter yang dapat menjadi imam di tengah masyarakat. Fakultas Kedokteran UMSU juga menjadi 3 besar terbaik di tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia “Saya minta lulusan dokter dari UMSU menjadi dokter yang islami dan tidak sungkan membawa visi Muhammadiyah di saat melakukan profesi dokter di tempat kita berada,” katanya. (SB/01)