Menteri Agama Minta Mesjid Agung Seleksi Penceramah : Serukan Jangan Ada Dakwah Provakasi
Medan, (Sentralberita)-Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada Pengurus Masjid Agung agar menyeleksi ustad atau muballigh dengan mempelajari latarbelakang , karena ada yang bertolak belakang penyampaiannya dengan ajaraan Islam.
“Dakwah yang disampaikan penceramahsaat ini ada berupa berbentuk penjelasan, ada pencerahan dan ada yang provakasi, karena itu harus diseleksi agar tidak menimbulkan permasalahan,”ujarnya saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Medan, Jum’at (14/1).
Menteri Agama menyambut dan mendukung terlaksanannya pembangunan Masjid Agung yang rencananya terbesar di Asia dengan ketinggian menara 199M.
Sambil memberikan bantuan dana atas nama pemerintah, menteri bangga dengan masyarakat Sumut yang cukup peduli dengan masjid. “Allah akan tempatkan orang-orang yang ikhlas membangun masjid dengan tempat yang lapang di surga,”ujarnya.
Menteri juga, meminta pengurus Masjid Agung Medan membuat program mensejahterakan rakyat berkelanjutan.
“Secara esensial, kita membangun masjid tidak hanya semata membangun fisik saja. Bagaimana kita merancang dan mendesain program-program yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Para pengurus Masjid Agung Medan harus mengutamakan ini,” ujarnya Lukman merasa terharu menyaksikan spontanitas warga Medan berketulusan hati memberikan infak dalam mewujudkan cita-cita membangun masjid.
Lukman kembali meminta masyarakat bersatu dan mewaspadai gerakan-gerakan yang selama ini mencoba memecah belah keutuhan umat Islam.
“Islam adalah agama yang menebarkan keselamatan. Pesan saya, para penceramah di masjid agung bisa menyampaikan apa-apa yang telah disampaikan oleh guru-guru dan pendahulu kita,” terangnya. (SB/01)