Agar Khusyu’ Dalam Sholat
Sentralberita-Khusyu’ di dalam shalat bermakna menundukkan dan merasa hina dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
” Pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Dan sungguh dahulu ( di dunia ) mereka telah diseru untuk bersujud waktu mereka sehat ( tetapi mereka tidak melakukannya)”.(QS. Al-Qolam:43 ).
Al-Qurtubi berpendapat khusyu’ adalah keadaan dalam jiwa yang nampak dalam anggota badan dalam bentuk ketenangan dan kerendahan.
Imam Qatadah rahimahullohu Ta’ala mengatakan khusyu’ di dalam hati adalah rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menahan pandangan dalam shalat (Dilarang memandang ke kanan dan ke kiri, bahkan ke atas-red).
Dua hal pokok agar khusyu’
1.Memperhatikan hal-hal yang mendatangkan kekhusyu’an di dalam shalat.
-Mempersiapkan terlebih dahulu untuk shalat, baik dari segi pakaian, tempat maupun hati kita
-Tuma’ninah yaitu tenang ketika melaksanakan shalat,
-Mengingat mati ketika shalat, dengan mengingat mati hati kita akan hadir dan ke khusyu’an akan tercapai
-Menghayati makna bacaan shalat
-Membaca surat sambil berhenti pada tiap akhir ayat, kita renungkan dan ditadaburi bacaan shalat terutama bacaan surat Al-Fatihah, jangan sampai kita tidak paham akan maknanya
-Membaca Al-Qur’an dengan tartil
-Meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengabulkan permintaanya ketika hamba sedang shalat, karena Ia sedang bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
-Meletakkan sutrah atau pembatas dan mendekatkan dirinya kepadanya, baik dengan dinding ataupun kayu atau sesuatu yang bisa menghalangi ketika Ia sedang shalat
-Melihat kearah tempat sujud, jadi tidak memejamkan mata, bahkan ketika sujudpun tidak memejamkan mata
-Memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari godaan syaitan agar shalat kita khusyu’. (SB/MIOL/01)