Peluncuran Buku “Don’nt be Chicken” Memoriam Prof Dr H Nur Fadhil Lubis

Sentralberita| Medan~ Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution, M.Si menghadiri Peluncuran Buku “Don’t Be Chicke memoriam biografi intelektual Prof. Dr. H. Nur A. Fadhil Lubis, MA, Selasa (21/3) di Hotel Aryaduta Medan.

Peluncuran buku ini dalam rangka memperingati 1 tahun wafatnya Prof. Dr, H. Nur A. Fadhil yang merupakan seorang tokoh besar intelektual Kota Medan khususnya bagi Keluarga Besar Universitas Islam Sumatera Utara (UIN SU).

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, diantaranya Bupati Labura, H. Kharuddin Syah, SE, istri Alm. Prof. Nur A. Fadhil Lubis, Drs. Afifudin Lubis, Musa Rajeck Shah, serta para tokoh akademisi Sumatera Utara.

 Di awal sambutannya, Wakil Walikota mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas peluncuran buku “Don’t Be Chicken” ini. Dirinya berharap semoga buku ini menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas yang membacanya.

 Kehadiran buku ini selain untuk memperkuat peran Islam Washatiyah, juga diharapkan mampu untuk memberikan pemikiran yang lebih baik dalam hal pola pandang terhadap agama terutama di tengah-tengah dinamika perkembangan bangsa Indonesia yang tidak menentu saat ini.

 “Tanpa disertai pemahaman yang baik antara sinergitas keagamaan dengan nilai-nilai kebangsaan, perubahan lingkungan akan semakin sulit dikelola. Jangan sampai semangat keislaman dan kebangsaan rusak dan mudah tergerus hanya karena kepentingan sesaat elit tertentu,” tegas Akhyar.

 Rektor UIN SU, Prof Dr. Saidurrahman, M.Ag sendiri menyebutkan bahwa peluncuran buku ini sebagai wujud penghormatan kepada keluarga besar Prof Fadhil Lubis yang ikut hadir dalam peluncuran buku tersebut serta sebagai bukti kebesaran karya dan jasa semasa hidup almarhum kepada masyarakat luas, khususnya keluarga besar UIN SU

Sementara itu Panitia Penyelenggara, Dr. Zulham, M.Hum memaparkan selain peluncuran buku “Don’t Be Chicken”, acara tersebut juga dirangkaian dengan talk show yang menghadirkan Prof Saidurrahman, Prof Runtung Sitepu sebagai narasumber, serta beberapa narasumber lainnya. (SB/01/HS)