PT.CSIL di Kecamatan Sei Kepayang Diduga Belum Penuhi Kuota 20 Persen Plasma
sentralberita|Asahan~Program Perkebunan Plasma milik PT.Citra Sawit Indah Lestari ( CSIL) yang berada di Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan di sinyalir belum memenuhi kuota sebesar 20 persen dari luas perkebunan atau tidak sesuai dengan peraturan Mentri Kehutanan Nomor 39 Tahun 2014.
“Sesuai dengan data yang ada sama kami saat ini luas perkebunan plasma yang dimiliki oleh PT.CSIL lebih kurang 400 Ha.”Ujar Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan A.Radyid Tambunan (foto) kepada sentralberita.com saat ditemui di Ruang kerjanya,Rabu (29/7/2020) siang.
Lebih jauh Radyid mengatakan,selain luas perkebunan plasmanya yang diduga belum memenuhi syarat 20 Persen sesuai ketentuan yang ada,program plasma yang diterapkan oleh pihak managemen Perusahaan PT.CSIL juga belum sepenuhnya berhasil,hal itu terbukti dengan adanya surat pengaduan dari kelompok masyarakat (Plasma) yang ditujukan ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Asahan.
“Di tahun 2020 ini saja kami sudah ada Dua kali menerima surat dari pihak kelompok plasma dan berdasarkan surat tersebut kami dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Asahan sudah Dua kali juga menyurati pihak Managemen PT.CSIL.”Terang Rasyid.
Ketika disinggung apa isi dari surat yang berasal dari pihak kelompok Plasma ( masyarakat ) tersebut,menurut Rasyid lebih kurang menyangkut prihal belum berhasilnya program dari plasma tersebut.
“Inti dari surat tersebut,belum adanya keberhasilan program plasma yang dilaksanakan oleh pihak managemen PT.CSIL dan hingga kini kedua surat yang kami kirim ke pihak managemen terkait menindaklanjuti surat dari masyarakat belum ada balasannya.Ungkap Rasyid pula.
Sementara itu,pihak managemen PT.CSIL saat dikonfirmasi melalui Humas Dody Sayendra yang dikonfirmasi malalui hubungan Celuller,Senin (3/8/2020) menjelaskan kalau saat ini pihaknya telah telah bermitra dengan kelompok Tani Giat Bersama.
“Untuk plasma kita ada sekitar 196 Ha dan sejak tahun 2013 kita ada bermitra dengan Kelompok Tani Giat bersama dengan luas lahan sekitar 500 Ha.”Ujar Dody.(SB/ZA).
