Pembukaan Porkab Labura ke 2 ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon berhadiah ke udara oleh Bupati Labura, serta diwarnai dengan penampilan drumband siswa/i Labura.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, kegiatan Porkab
merupakan wujud pemberdayaan sumber daya atlet potensial, setelah melalui proses pembinaan pelatihan yang teratur, serta diaktualisasikan melalui kompetisi yang sehat.
“Porkab Labura merupakan event olah raga yang sangat penting. Dengan event ini diharapkan nantinya dapat
memunculkan bibit-bibit, terutama di kabupaten tercinta ini,” ujar Bupati.
Bupati mengingatkan para atlet agar bertanding dengan semangat serta menjunjung sportivitas yang tinggi dan memanfaatkan kompetisi sebagai sarana untuk menempa diri.
“Hal yang terpenting adalah bukan soal menang atau kalah dalam suatu pertandingan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat memasyarakatkan olah raga, dan terus
menjunjung tinggi semangat sportivitas,” kata Bupati mengingatkan.
Di akhir sambutan dan arahan Bupati menegaskan kepada para atlet untuk menjauhi dan tidak memakai narkoba. Narkoba sudah menjadi kejahatan luar biasa dan musuh bersama yang dapat menghancurkan cita-cita, harapan dan masa depan pemakainya.
“Bagi saya, perang terhadap narkoba sudah harga mati. Maka saya berpikir bagaimana caranya agar narkoba tidak laku dan tidak beredar lagi di Labura. Mari kita bersama menanggulangi dan mencegah peredaran gelap narkoba,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua KONI Labura, Maria Nusa SE menyampaikan sambutannya, Porkab merupakan momentum penting pembinaan atlet untuk melahirkan bibit-bibit yang potensial sekaligus ajang mencari atlet berprestasi yang akan disiapkan pada Porwil dan Porprovsu yang akan datang.
“Dengan kegiatan ini diharapkan para atlet dapat lebih mengembangkan seluruh potensi yang ada untuk mengharumkan nama Labura dalam skala regional maupun nasional,” ucap ketua Koni Labura. (SB/Wandi)
