Ratusan Hydrant Rusak di Medan, PDAM Tirtanadi Diminta Perbaiki

sentralberita|Medan~ Ratusan hydrant di Medan rusak, sehingga tidak dapat difungsikan. Padahal hal tersebut syarat dengan kepentingan umum untuk memaksimalkan pelayanan pemadam bila terjadi kebakaran di kota Medan sekitarnya.

“PDAM Tirtanadi Sumut diminta berkenan untuk memperbaikinya, semua Hydrant yang ada di Medan dapat difungsikan, bila perlu ditambah untuk mempermudah jangkauan air untuk pemadam kebakaran. Persoalan itu merupakan hal yang penting,” ujar Ihwan Ritonga SE , kemarin.

Mengingat pemukiman yang semakin padat maka dinilai perlu pasokan air disetiap sudut kota Medan harus tersedia.Dinas P2K Kota Medan supaya segera melakukan kordinasi dengan PDAM Tirtanadi maupun Pempropsu.

“Mudah mudahan PDAM Tirtanadi berkenan menyikapi kondisi ini demi kepentingan umum”, harap Ihwan asal politisi Gerindra itu.

Baca Juga :  Kapolri: Sinergi Ulama dan Polisi Jaga Keamanan Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk menyebutkan ,pihaknya selalu kesulitan mendapatkan pasokan air untuk keperluan pemadam kebakaran.

Sementara Hydrant merupakan suatu alat yang diharapkan sumber pemasok air bertekanan tinggi untuk difungsikan memadamkan api banyak tidak aktif atau rusak.

“Data sama kita, ada 118 unit Hydrant di kota Medan dan sekitarnya. Namun saat ini kita baru menemukan 37 unit Hydrant tersebut. Parahnya, dari 37 unit Hydrant dimaksud hanya 6 unit yang bergungsi. Kerusakan nya bermacam macam, air mati dan alat nya rusak tidak bisa dibuka,” tutur Albon.

Saat ini kata Albon, pihaknya tetap mencari ke 118 Hidrant tersebut berikut pendataan kerusakan. Albon berharap PDAM Tirtanadi dapat memfungsikan seluruh Hydrant untuk memaksimalkan pelayanan pemadam kebakaran di kota Medan.

Baca Juga :  UPT Jasa Raharja Perwakilan Asahan Silaturahmi dengan Pemkab Asahan, Akan Bantu Pemutihan dan Relaksasi Pajak

Diakui Albon, mengingat semakin padatnya penduduk di kota Medan, maka Hydrant sangat penting. “Harapan kita Hydrant itu diperbanyak dan merata si kota Medan,” ujar Albon kemarin. (SB/01)

-->