Ketua DKSU: Kehormatan Buat Sumut , Jokowi Serius Soal Danau Toba

sentralberita|Medan~ Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Utara ( DKSU ) Baharuddin Saputra, SH mengapresiasi dan menyatakan salut kepada Presiden RI Joko Widodo yang sangat konsen membesarkan Danau Toba menjadi destinasi Wisata Dunia.

Presiden terpilih itu didampingi ibu Negara dan beberapa Menteri Kabinet Kerja datang ke tiga Kabupaten di kawasan Danau Toba, Senin (29/7/2019) kemarin.

Bahar menilai kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke kawasan Danau Toba menunjukan keseriusan beliau untuk mendukung penuh kawasan yang berada di Kaldera Toba.

“ Merupakan kehormatan bagi seluruh Masyarakat Sumut, presiden Jokowi telah berkunjung ke beberapa lokasi unggulan untuk mewujudkan kawasan Kaldera Toba sebagai destinasi wisata kelas Dunia” ujar Bahar di kantor DKSU jln Darussalam 118-A Medan, Kamis ( 1/8/2019) kepada wartawan.

Aktor, deklamator dan penulis itu mengatakan kehadiran Presiden Jokowi ke kawasan Danau Toba membawa angin segar dan tanda tanda bahwa Kaldera Toba akan diakui sebagai Geopark Dunia oleh Unesco setelah melalui prnilaian Tim Unesco baru baru ini.

Baca Juga :  Diperkirakan 2 Juta Orang Melakukan Perjalanan Liburan Nataru di Sumut, Pemprov Siapkan Kebijakan Pengamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

“Semoga Kaldera Toba masuk kawasan Georpark Dunia yan akan ditetapkan Unesco pada September 2019 yang akan datang ” .

Pihaknya merasa yakin upaya persiapan Pemerintah Provinsi Sumut dan Kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba akan bekerjasama dan bersinergi membenahi seluruh infrastruktur dan mempersiapkan masyarakat seni dan budayanya untuk siap menjadi tuan rumah yang baik dan ramah melayani wisatawan yang datang ke Danau Toba.

Kendati DKSU belum dilibatkan secara langsung dan lebih jauh dalam proses pembinaan dan pengembangan terkait Geopark Kaldera Toba, namun perannya sebagai perpanjangan tangan Gubernur Sumut dalam hal pembinaan Seni Budaya tetap bergandengan tangan dengan General Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba Ibu Dr Ir Hj Wan Hidayati, MSi yang juga Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.

” DKSU sebagai mitra kerja Disbudpar tetap melakukan program kegiatannya. Kedepan dinamika kerjasama akan meningkat, dan sinyal itu telah terlihat. Pastilah Disbuddpar tetap menggandeng DKSU, karena kami lembaga resmi yang dikukuhkan oleh Gubernur Sumut” , ujar Bahar dengan tenang.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Sumut Semakin Dikenal Kancah Internasional Lewat Event Aquabike World Championship 2024

Terkait perkembangan Kaldeta Toba, Hj Wan Hidayati mengatakan telah menyiapkan berbagai kebutuhan yang menjadi indikator penilaian Tim Assesor Unesco terhadap Kaldera Toba agar diredtui sebagai Geopark Dunia.

“Tim Unesco pada saat berkunjung kita bawa masuk dan perlihatkan, tempat yang dijadikan geosite, dengan berbagai kriterianya ada kamar mandi, penunjuk arah, gapura kemudian ada edukasi dan panel. Kami bawa juga keliling-keliling ke delapan geosite yang mereka kunjungi ternyata di anggap layak” ungkap Hidayati.

Tentang program DKSU dalam waktu dekat, pihaknya ikut memeriahkan hari kemerdekaan RI ke 74, mempersiapkan Pameran Seni Lukis bertajuk ” Mahardhikka” sejumlah perupa dari beberapa Kabupaten/Kota se Sumut, akan memberikan “Penghargaan DKSU” kepada 10 orang penulis kreatif di Sumatera Utara, untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha pihaknya bersama sejumlah Seniman ikut menyembelih hewan qurban di Taman Budaya Sumatera Utara.(SB/01)

-->