Pertamina-UI Survei Brand Dan Reputasi


Corporate Sectetary & Publication Manager LM FEB UI Catur Prasetyo (dua kanan) mendengarkan pendapat salah seorang mahasiswa dari USU pada FGD Pertamina di Hotel Santika Medan Selasa (19/2).

sentralberita|Medan~Pertamina bekerja sama dengan Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LM FEB UI) melakukan “Survey Brand dan Reputasi” dengan cakupan wilayah seluruh Indonesia.

Survei itu sebagai salah satu upaya Pertamina melakukan berbagai cara untuk melindungi dan meningkatkan reputasi serta memonitor citra merek Pertamina dalam rangka berkomunikasi dengan publik secara proaktif.

Corporate Sectetary & Publication Manager LM FEB UI Catur Prasetyo mengatakan hal itu pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar LM FEB UI di Hotel Santika Medan Selasa (19/2).

Catur menyebut kegiatan FGD Lembaga Management FEB UI dalam rangka kajian “Reputasi Pertamina sebagai Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”.

LM FEB UI adalah lembaga riset di bidang ekonomi dan bisnis yang telah hadir selama 56 tahun membantu perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Salah satu satu rangkaian kegiatan survei tersebut adalah pelaksanaan FGD di enam kota yakni Medan, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Jayapura.

Baca Juga :  Preman Kampung Emosi Di Tegur Tetangga, Ambil Senjata Tembak Tetangga Hingga Tewas

“Riset ini secara umum mencakup opini publik mengenai citra korporasi dan produk Pertamina serta opini mengenai reputasi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional kelas dunia yang profesional,” katanya.

Catur menyebut sebagai perusahaan energi nasional di Indonesia, Pertamina senantiasa berupaya mewujudkan ketahanan energi bangsa, untuk memastikan kesinambungan pasokan energi bagi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas prima dan biaya efisien. Di tengah tantangan global industri minyak dan gas bumi saat ini, Pertamina terus bertransformasi menuju kapabilitas operasional kelas dunia, dan secara konsisten meningkatkan produksi energi, menggali peluang berbagai perluasan bisnis, serta mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan.

Sebagaimana diamanatkan UU No. 22 tahun 2001 saat ini Pertamina merupakan satu entitas bisnis dan tidak lagi berperan sebagai regulator. Pertamina telah menjalankan program transformasi untuk mencapai cita-cita menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia yang professional serta menghasilkan keuntungan. Meskipun demikian, Pertamina masih menghadapi tantangan dalam hal reputasi, salah satunya adalah persepsi masyarakat yang menganggap Pertamina masih melakukan bisnis dengan cara lama dengan kesan negatif.

Baca Juga :  BTN Berkomitmen Untuk Melindungi Data Pribadi Nasabah

Untuk itu, Pertamina telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi dan meningkatkan reputasi serta memonitor citra merek Pertamina dalam rangka berkomunikasi dengan publik secara proaktif.
FGD mewakili berbagai lapisan dan profesi masyarakat, yaitu akademisi, jurnalis, tokoh masyarakat, pelaku usaha, mahasiswa, ibu rumah tangga dan mitra bisnis.

“Kami ingin mendapatkan isu strategis apa yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan Pertamina secara keseluruhan, termasuk produk-produk Pertamina,” ungkap Catur.

Pendapat terkait visi Pertamina “Menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia” juga misi Pertamina “Menjalankan usaha minyak, gas serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat”. (SB/wie)

Tinggalkan Balasan

-->