Begini Pengakuan Paslon Pilgubsu 2018  Ikuti Tes Kesehatan

Sentralberita| Medan~Tiga bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yakni pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajeckshah, JR Saragih – Ance dan Djarot Syaiful Hidayat, Kamis (11/1/2018) mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.

Tes kesehatan merupakan tahapan penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang harus mereka ikuti. Dalam agenda yang sudah ditetapkan oleh KPU, pemeriksaan kesehatan ini berlangsung hingga Jumat (12/1/2018) kemarin.

Begini mpengakuan mereka: Edy Rahmayadi – Musa Rajeckshah mengungkapkan, proses tes psikologi yang mereka jalani dalam dua bentuk, yakni tes tertulis dan wawancara. Diungkap Edy, salah satu pertanyaan dalam wawancara adalah tentang motivasi mereka menjadi seorang pemimpin.

Baca Juga :  Polsek Sei Tualang Raso Polres Tanjung Balai Patroli Lokasi Rawan Gangguan Kamtibmas

“Psikologi dilakukan tertulis dan wawancara. Seputar motivasi untuk menjadi seorang leader, “ungkap Edy.

Begitupun tes yang dijalani oleh dua bakal pasangan lainnya, JR Saragih – Ance dan Djarot Syaiful Hidayat – Sihar Sitorus juga sama. Meskipun begitu, pasangan Djarot Syaiful Hidayat – Sihar Sitorus menyampaikan bahwa pemeriksaan yang dijalani berbeda dengan di Jakarta saat Djarot maju sebagai bakal calon gubernur DKI dimana pemeriksaan waktu itu lebih ketat.

“Kalau di Jakarta lebih ketat mulai dari pagi diperiksa, di sini lebih santai. Pinter ketua tim dokter ngaturnya, “ujar Djarot mengakhiri.

Disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Sumut 2018, dr. Ramlan Sitompul bahwa untuk hari kamis, para bakal pasangan calon mengikuti psikotes, pemeriksaan jantung dan rontgen paru-paru. Sedangkan Jumat besok bakal pasangan calon tersebut akan menjalani pemeriksaan tes kesehatan medis dan urine.

Baca Juga :  KPU Sumut Gelar Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Sumut 2024

Seperti informasi yang didaptkan oleh wartawan dari KPU Sumatera Utara sebelumnya, pemeriksaan kesehatan ini sendiri melibatkan tiga lembaga yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).(SB/Husni L)

Tinggalkan Balasan

-->