Bobby Nasution Ajak Jadikan Bulan Kemerdekaan Momentum Merdekakan Sumut dari Narkoba
sentralberita|Medan~Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait, untuk menjadikan bulan kemerdekaan Agustus 2025 ini, sebagai momentum memerdekakan Sumut dari Narkoba. Hal itu terungkap dalam sambutannya pada rapat Paripurna DPRD Sumut tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, di gedung dewan, Kamis (7/8/2025).
Dalam pidatonya, Bobby menyayangkan kondisi provinsi ini masih menempati posisi tertinggi di Indonesia, dengan tingkat kasus penyalahgunaan narkoba. Karenanya, ia menekankan perlunya langkah tegas mengeksekusi atau menangkap siapapun yang sudah terafiliasi dengan Narkoba. Mengingat saat ini memasuki momentum Bulan Kemerdekaan.
“Kita harus berani bertindak keras terhadap penyakit utama (Narkoba) yang belum kunjung selesai di Sumatera Utara. Kita sudah koordinasi dengan TNI/Polri dan Kejaksaan. Kami juga mengajak semuanya, khususnya anggota dewan yang terhormat bersama unsur Forkopimda lainnya untuk sama-sama mendukung,” sebut Bobby Nasution.
Dengan upaya maksimal dalam memberantas peredaran narkotika dengan pemusnahan sarang narkoba, Bobby meyakini Sumut bisa merdeka dari masalah penyakit masyarakat ini. Bahkan, arahan untuk melakukan gerakan pemberangusan ini, bisa berlangsung di seluruh wilayah, mulai dari darat dan perairan sebagai pintu masuk.
“Pintu-pintu masuk kecil yang ada di perairan, juga harus bisa kita musnahkan. Karena itu, kami berharap bulan ini, gerakan kita bisa berjalan bersama-sama, baik Pemprov Sumut, DPRD dan seluruh Forkopimda. Masi kita bersihkan, agar Sumut merdeka dari Narkoba,” sebutnya.
Melalui kolaborasi, kata Bobby, gerakan pemberangusan di Bulan Kemerdekaan ini bisa menjadikan Sumut tidak lagi berada di peringkat teratas atau juara bertahan tentang peredaran Narkoba.
“Jadi kita sepakat semua, khususnya TNI, Polri dan Kejaksaan. Dan pemberantasan ini, kita ada di upaya pencegahan. Dan nanti berkolaborasi dengan institusi yang berwenang menindak. Supaya kita keluar dari ‘juara bertahan’ Narkoba,” pungkasnya.