Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Pengajian Alumni IKAL SMP Neg 11/87 Diharapkan Tetap Bersyukur


sentralberita|Medan ~Dalam menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1447 H dan 2025 Masehi kemarin, Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMP Neg 11 Angkatan 87 Medan kembali menggelar pengajian perdua bulan.

Pengajian alumni itu, digelar di Wong Solo Jalan Gajah Mada No 20 Medan, Minggu (29/6/2025) mengambil tema perbanyak bersyukur dalam segala hal.

Seperti yang disampaikan oleh Al-ustad M Ridho Lubis yang mengatakan, datangnya bulan Muharram tepatnya Tahun Baru Islam 1447 H, haruslah dirayakan dengan memperbanyak rasa syukur pada Allah, agar segala yang usahakan dikehidupan sehari-hari baik kesehatan, usaha, rezeki serta jalinan tali silaturahmi dapat terjaga dan mendapat berkah.

Dikatakan, lahirnya Tahun Baru Islam yang terus diperingati umat Islam diseluruh dunia hingga saat ini, berawal dari khalifah Umar Bin Kattab RA yang harus diperingati. Sebab saat itu Umar Bin Kattab,

Sebab tanggal ini sekaligus menjadi titik awal pergantian tahun dari 1446 ke 1447 Hijriah sebagai Tahun Baru Islam walau tidak dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW.

Lalu, mengapa Muharram yang dipilih sebagai bulan pertama, dan bukan bulan saat peristiwa hijrah itu sendiri terjadi?. Maka dengan memahami asal-usul penetapan 1 Muharram sebagai awal tahun dalam kalender Islam menjadi hal yang penting, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai sejarah yang tetap bermakna hingga saat ini.

“Makanya setiap pergantian malam menuju tahun baru Islam, umat Nabi Muhammad diminta memperbanyak bersyukur dan berzikir serta menghadiri pengajian dengan tujuan, untuk menjauhkannya diri dari dosa yang diperbuat baik itu sengaja maupun tak disengaja,” katanya.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Gassuling Damas di Masjid AL-IKHLAS, Ajak Jamaah Turut Menjaga Kamtibmas di Lingkungannya

Menurut Ridho Lubis, kehadiran para anghota alumni SMP Neg 11 Angkatan 87 mengikuti pengajian perdua bulan kali ini karena Allah masih menyayangi seluruh yang berhadir dengan menutupi aib mengingat setiap manusia tak ada yang sempurna.

“Jadi bukan karena sehat, kaya raya dan sebagainya, tapi karena Allah sayang sama kita semua, sehingga Allah tutupi kekurangan kita dari tahun 1987 hingga sekarang. Untuk itu, perbanyaklah bersyukur pada Allah agar kita tetap mendapat berkah darinya,” pungkasnya sembari menutup ceramah dengan doa yang diaminkan seluruh alumni serta dikanjutkan dengan sholat zuhur berjamah.

Sementara tuan rumah, Syahrur Rosya, ST, MM, BKP mengatakan, dilaksanakannya pengajian pada, Minggu (29/6/2025) tak lain bertepatan dengan masuknya Tahun Baru Islam 1447 H agar dapat merayakannya lewat pengajian perdua bulan sehingga bisa lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama teman alumni.

“Kenapa tidak pada minggu sebelumnya, karena saya berpikir ada baiknya dilaksanakan saat masuknya tahun baru Islam walau berlalu satu hari yaitu, Jumat (27/6/2025) tahun masehi kemarin,” katanya serius.

Dikatakan, melaksanakan kegiatan keagamaan disetiap bulan baik dalam Islam merupakan hal yang disenangi oleh Allah agar apa yang diinginkan misalnya dalam menjalankan program kerja alumni dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan untuk lebih memantapkan program kerja seperti, pengajian perdua bulan, bhakti sosial membantu sahabat alumni yang membutuhkan dan berqurban setiap tahunnya mendapat ridho dari Allah,”pungkasnya yang diaminkan Mutia Ahmad, Eva Triana dan sahabat alumni lainnya.

Baca Juga :  Berbagi Berkah Ramadhan, TNI-Polri Pererat Sinergi dengan Masyarakat kota Medan

Sedangkan Drg, Ismail Lubis, MM didampingi M Taufik Lubis SH, MM mengatakan, alumni SMP Neg 11 Angkatan 87 Medan, harus jadi percontohan bagi sekolah-sekolah negeri tingkat SLTP di Medan khususnya dan Sumut pada umumnya bahkan ditingkat nasional keseluruhan.

“Maaf bukan menggurui, tapi saya meminta kepada Ketua Umum IKAL SMP Neg 11 Angkatan 87 Medan, Aja Syahri, S.Ag, M.Sos untuk terus membuat trobosan positif yang brilian agar program kerja lebih bergairah,” katanya serius.

Menurut Ismail, ia sebagai anggota alumni juga merasa bangga dan salut atas kebersamaan yang dibangun sejak awal berdirinya pada tahun 2000 awal silam.

“Kalau soal gesekan-gesekan kecil, itu biasa dan jangan dibesar-basarkan. Sebab menurut saya, hal itu merupakan bunga-bunga dalam sebuah perkumpulan. Tapi ayo kita bergandengan tangan lewat kegiatan positif yang mana saya beserta Ricard, Edi Zainal, Ramizar, Rismon, Tommy, Dessy, Nova, Bebby, Yani, Bebe, Didonk, Yanizar Syafrina, Rina dan seluruh sahabat lainnya siap bekerja agar ikatan ini tetap terjaga kedepannya,”kata Ismail mengakhiri. ()

Teks Foto : Tampak para sahabat IKAL SMP Neg 11 Angkatan 87 pose bersama usai melaksanakan pengajian perdua bulan yang dilaksanakan di Wong Solo Jalan Gajah Mada No 20 Medan, Minggu (29/6/2025).

-->