Judi Online Pengaruh Buruk Bagi Generasi Muda Bangsa

sentralberita |Medan~ Maraknya praktek perjudian yang terjadi akhir-akhir ini, sungguh mengkhawatirkan. Perjudian model baru yang menggunakan perangkat teknologi lewat handphone, memberi dampak buruk ditengah masyarakat, dan sebagian besar konsumen yang melakukan perjudian lewat transaksi online ini, pelakunya sebahagian besar generasi muda bangsa.

Agama apapun melarang permainan judi, sebab memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan hidup, sekaligus meninggalkan sisi negatif di tengah masyarakat berdampak pada tingginya angka kejahatan dan kriminalitas.

Salah satu upaya menekan angka permainan judi ini, maka peran serta seluruh masyarakat sangat penting dilibatkan secara bersama. Aspek penegakan hukum yang merupakan wilayah Kepolisian dalam memberikan tindakan hukum berupa sanksi agar menimbulkan efek jera bagi si pelaku, namun di sisi lain, pemerintah terus melakukan pemblokiran situs-situs judi online dan transaksi lewat elektronik, sementara itu tokoh agama memberikan pencerahan lewat mimbar dan pengajian, sehingga seluruh kegiatan perjudian itu angkanya dapat ditekan sekecil mungkin dan memberikan tumbuhnya kesadaran bahwa judi itu memberi dampak buruk bagi kehidupan.

Baca Juga :  Kapolres Samosir Berikan Tindakan Tegas kepada Personel yang Memiliki Aplikasi Judi Online

Paparan diatas tersampaikan lewat forum Seminar Nasional ‘Bahaya Pengaruh Buruk Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa, Problematika dan Solusinya’. Kerjasama Penyuluh Agama Islam Kementrian Agama Medan beserta Universitas MBP Medan, Rabu (22/1/2025) di Kampus MBP Padang Bulan Medan.

Hadir sebagai narasumber masing-masing Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Sumatera Utara Dr H Ilyas Sitorus, MSi dan Kepolisian Sumatera Utara AKBP Dr H Syamsul Bahri Siregar,SH,MH dibuka Kepala Kantor Kementrian Agama Medan Dr H Impun Siregar, MA dan sambutan Rektor MBP Dr Sarman Sinaga, SE, MM beserta Koordinator Penyuluh Agama Islam Kementrian Agama Medan M. Iqbal, SAg, MH.

Lewat Seminar Nasional ini, diharapkan seluruh peserta memiliki pemahaman dan pemikiran yang sama, bahwa judi merusak mental generasi muda bangsa, dan itu berdampak buruk bagi masa depan.

Baca Juga :  Ketua Pewarta Tahun Baru Imlek di Yayasan Sosial Marga Ong Tanjung Morawa

Seluruh narasumber dalam paparannya menekankan pentingnya peran agama guna memberikan pemahaman yang jelas bahwa judi bertentangan prinsip agama dan hanya menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan sosial, dan aktifitas perjudian berdampak secara hukum dan Kepolisian sangat tegas dan menindak bagi siapapun yang melakukan kegiatan perjudian seluruh wilayah hukum Republik Indonesia.(01/red)

-->