Bekasi Berguru Kerukunan Hidup Beragama Dengan Pemko Medan
Rombongan Pemkab Bekasi bersama Staf ahli bidang hukum dan politik Pemko Medan (foto-H)
Medan, (Sentralberita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sangat tertarik belajar tentang kerukunan hidup antar umat beragama di Kota Medan. Untuk itulah Pemkab Bekasi ingin belajar dan mencari masukan dari Pemko Medan, sehingga keberhasilan dalam menata kerukunan beragama sehingga menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini selalu aman dan kondusif bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi.
Demikian terungkap ketika Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik, Marah Husin Lubis SH menerima kunjungan kerja Pemkab Bekasi di Balai Kota Medan, Senin (28/3).
Rombongan itu dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Pemkab Bekasi, Drs H Ahmad Kosasih didampingi Ketua FKUB Bekasi, KH Sulaeman Zachaweru beserta 32 staf dan pengurus FKUB Bekasi. Kepada Marah Husin, Ahmad mengatakan, kedatangan mereka karena tertarik melihat kerukunan hidup beragama di Kota Medan.
“Berdasarkan data dari Kementrian Agama Republik Indonesia, Kota Medan merupakan kota yang tertinggi tingkat pluralismenya di Indonesia. Di samping itu belum pernah terjadi konflik berbau agama. Hal inilah yang menginspirasi kami untuk melakukan studi banding ke Pemko Medan,” kata Ahmad.
Atas dasar itulah bilang Ahmad, mereka ingin belajar menata kerukunan hidup beragama dari Pemko Medan untuk selanjutnya diterapkan di Kabupaten Bekasi. Sebab, Bekasi juga memiliki tingkat pluralisme yang tinggi.
“Selain agama berbeda, penduduk di Bekasi berlatarbelakang beragam suku bangsa karena merupakan kawasan industri dan perdagangan besar. Jadi diperlukan kiat-kiat khusus agar pluralism di bekasi tetap terjaga dengan baik seperti di Kota Medan,” ungkapnya
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Wali Kota Medan, Marah Husin Lubis SH didampingi sejumlah Kepala Badan kesbangpol Kota Medan, Cheko wakhda Ritonga, Ketua FKUB Kota Medan, Drs Palit Muda Harahap serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Medan mengatakan, FKUB Kota Medan selama ini telah berhasil menyelesaikan pertikaian menyangkut keagamaan di Kota Medan dengan baik.
Sementara itu Ketua FKUB Kota Medan, Drs palit Muda Harahap menambahkan, Kota Medan ini bukan tidak ada masalah terkait keagamaan namun begitu masalah ini mencuat FKUB dan Pemko Medan selalu bertindak cepat menyelesaikannya. Di samping itu masing-masing pengurus FKUB yang berasal dari agama berbeda, selalu member pencerahan dan mengajak umatnya selalu menjunjung tinggi kerukunan hidup beragama.. SB/01/H)