Perayaan HUT RI Di Madina Berubah Menjadi Ajang Baku Hantam
Korban baku hantam
sentralberita | Panyabungan ~ Pelaksanaan pawai karnaval dalam memperingati Perayaan HUT RI ke 78 di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu ( 16/8/2023) berubah menjadi ajang baku hantam. Sejumlah orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami sejumlah luka dan memar di bagian tubuhnya.
Belum jelas penyebab kerusuhan antara dua kelompok tertentu. Pastinya, peristiwa terjadi persis di depan Bank Mandiri Cabang Panyabungan, Jalan Williem Iskander, Panyabungan 2, Kecamatan Panyabungan, Madina sekitar pukul 14.17.
Suasana mencekam. Tidak jelas lagi, siapa memukul siapa. Sejumlah kaum ibu dan warga yang tadinya menyaksikan karnaval mendadak histeris setelah menyaksikan dua kelompok saling pukul, baik tangan kosong maupun pakai alat, seperti kayu.
Seorang lelaki berbaju cokelat diamankan satpam salah satu perusahaan di lokasi kejadian dengan wajah penuh darah. Ia sempat menjadi keroyokan salah satu kelompok. Lainnya, saling kejar di antara mereka.
Saling pukul dan kejar-kejaran terus terjadi sampai lewat simpang Pasar Jonjong. Saat kejadian cuma ada satu polisi. Polisi ini tadinya mengawal salah satu kelompok sejak dari start di depan asrama polisi. Namun Ia tak bisa berbuat banyak.
Untunglah warga sekita lokasi coba melerai. Namun, sulit mengingat jumlah massa kedua belah pihak cukup banyak.
Seorang ibu dilarikan ke rumah sakit persis di depan sebuah toko sepeda, lewat Pasar Jonjong. Ia diperkirakan kesurupan karena tak sanggup melihat dua kelompok saling pukul di depannya dan melihat cucuran darah segar.
Tak lama kemudian, baru aparat polisi dan TNI datang. Itu pun jumlahnya sangat terbatas, TNI: 1 orang dan polisi sekitar lima orang.
Hingga berita ini ditulis suasana masih mencekam.
Pantauan wartawan, peserta karnaval sejak pagi sudah memenuhi jalan utama di Kota Panyabungan yang terdiri dari para siswa SD, SMP hingga SMA bahkan dari perguruan tinggi.
Bahkan warga masyarakat dan keluarga peserta karnaval tumpah ruah memenuhi badan jalan. Sehingga jalan otomatis lumpuh dan arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui lintas Timur.
Anehnya, kegiatan karnaval hingga pukul 12.00 wib belum juga dilaksanakan, dan baru sekitar 12.30 Wib acara karnaval baru dimulai.
Kondisi yang panas terik diyakini menjadi pemicu adanya gesekan antara para peserta. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terlambat nya acara karnaval hingga siang baru dimulai. ( FS)