Strategi Telkom Perkaya Ekonomi Digital di Indonesia

sentralberita | Jakarta ~ Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Sebanyak 70,7 persen atau sekitar 191 juta jiwa penduduk Indonesia berada pada usia produktif.    

Sebagian besar kelompok ini merupakan Generasi Z dan Generasi Milenial. Artinya, Indonesia didominasi oleh penduduk yang kesehariannya dekat dengan internet.   Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono Kamis (7/4) mengatakan pada tahun 2020, pengguna ponsel di Indonesia mencapai 345,3 juta dengan penetrasi internet sebesar 73 persen.

Para digital user ini berselancar di berbagai sektor platform yang ada, sebut saja e-commerce, edutech, healthtech, dan sebagainya. Mengingat jumlah pengguna aktif ini tak pelak jika peluang ekonomi digital Indonesia sangat terbuka lebar.   

Baca Juga :  Dinas Kominfo Validasi 600 Data Statistik Sektoral Provinsi Sumut Tahun 2024

Sebagai salah satu operator terbesar di Indonesia yang telah bertransformasi menjadi digital telco company, sudah selayaknya Telkom ambil bagian dalam menjawab tantangan tersebut. Strategi yang dimanfaatkan Telkom dalam hal ini adalah dengan bermain di pasar data center.    

Bogi menuturkan bahwa permintaan pasar data center di Indonesia tumbuh sangat pesat dengan proyeksi mencapai 1.576 Mega Watts (MW) hingga tahun 2030. Telkom akan melayani lini bisnis ini melalui anak usaha baru.   ‘

Ke depan, Telkom melayani bisnis data center melalui anak usahanya dengan brand NeutraDC,” ujar Bogi. (Wie)

-->