Truk Mengangkut Tanah Timbun Proyek Tol Jalan Perlu Perhatian Khusus

Saat pertemuan antara Humas Jalan Tol bersama Dishub Batu Bara & Jalan yang sehari – harinya dilintasi dumtruk mengangkut tanah timbun, (sb/f-ru)

sentralberita I Batubara~ Jalan penghubung antara Desa perk dolok Dusun III, Desa Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara dengan Nagori Nanggar Bayu huta III Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun mengalami rusak dan perlu perhatian khusus oleh pihak – pihak pengurus jalan tol

“Kondisi saat ini bisa menghambat kelancaran kenderaan bermotor pengguna jalan yang lewat, maka perlu perhatian khusus oleh pihak pengurus jalan tol, dikarenakan ruas jalan tersebut masih kondisi tanah ini dilalui dumtruk mengangkut tanah timbun untuk keperluan proyek jalan tol Lima Puluh-Kisaran kini dalam pekerjaan”,ujar sejumlah warga pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (3/11).
 
Ia mengatakan, kami masyarakat sangat mendukung proyek nasional ini. Tapi harus memperhatikan jalan kami yang selalu kami lewati. Saat sekarang akibat setiap harinya dumtruk mengangkut tanah timbun untuk keperluan jalan tol kerap melintasi jalan tersebut rusak disejumlah titik,

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Beberkan Berbagai Hal Positif PON XXI kepada para Influencer

“Namun dalam pelaksanaan memobilisasi tanah timbun, jalan tersebut tidak berkapasitasnya, namun jalan tersebut harus diperhatikan dan dirawat dengan baik,jangan menunggu jalan tersebut lebih parah kerusakkanya,”
 
“Jika dimusim penghujan jalan becek dan berlumpur. Diharapkan truk tersebut dihentikan sementara, guna memperlancar penguna jalan,

Jalan sepanjang lebih kurang empat kilo meter tersebut  merupakan akses vital dilalui warga untuk bepergian keluar melakukan aktivitas sehari-hari dan anak sekolah.

Dan berharap jalan tersebut mendapat perhatian perbaikan  ditingkatkan dikeraskan dengan batu yang saat ini digunakannya demi mendukung kelancaran perekonomian warga sekitar.

Humas PT PP Yus Yusuf MK kepada wartawan mengatakan bahwa jalan tersebut dimanfaatkan pengemudi truk mengangkut tanah timbun untuk percepatan pembangunan jalan tol.

Baca Juga :  Rekomendasi IESR untuk SNDC Ambisius, Adil, Kredibel, dan Transparan

“Terkait kerusakan jalan, pihaknya berjanji memperbaiki.” Jika bisa dilakukan secepatnya,” tukasnya.

Selain itu pihaknya akan dapat diikat membuat satu perjanjian untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak sebagaimana telah dilakukan.

Buat perjanjian
  Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Jonnis Marpaung mengatakan sehari sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan PT PP melalui  Humas Yus Yusuf selaku perusahaan pelaksana proyek jalan tol dan berjanji untuk memperbaiki, bahkan pihaknya sedang mempersiapkan perjanjian kesediaan perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak, dampak dilalui truk mengangkut material tanah timbun keperluan proyek.

“Ini sedang kita persiapkan sebagai upaya mengikat pihak perusahaan untuk memperbaki,” ujarnya.(SB/ru)


-->