Aceh-Sumut Terima Tongkat Estafet Tuan Rumah Bersama PON 2024
Gubsu Edy Rahmayadi dan Sekda Provinsi Aceh Taqwallah mengibarkan bendera PON pada Upacara Penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe. (SB/01/Dok)
sentralberita | Jayapura ~ Provinsi Aceh dan Sumatera Utara menerima tongkat estafet pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Prosesi itu dilakukan dalam penutupan PON XX Papua, Jumat (15/10) malam.
Acara penutupan PON Papua yang diadakan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura itu diiringi dengan lagu “Torang Bisa”. Atlet dan ofisial masing-masing kontingen bersuka cita dalam defile penutupan PON.
Pada upacara ini, Papua secara resmi menyerahkan tongkat estafet pelaksanaan PON kepada Aceh dan Sumatera Utara yang bakal menjadi tuan rumah selanjutnya pada 2024.
Serah terima dilakukan setelah penurunan bendera PON yang menandai berakhirnya PON Papua diiringi dengan lagu “Bagimu Negeri”.
Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda mengembalikan bendera PON kepada Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Lalu, Marciano menyerahkan bendera PON kepada perwakilan dari Aceh dan Sumatera Utara yang bakal menjadi tuan rumah PON 2024.
Marciano lebih dulu menyerahkan bendera PON kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, yang mewakili Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah. Setelah itu, Marciano juga memberikan tongkat estafet tuan rumah PON kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Usai prosesi penyerahan bendera PON kepada tuan rumah 2024, Aceh menampilkan tarian Ratoh Duek, sedangkan dari Sumatera Utara mempertontonkan tarian adat khas Nias, Karo, Toba.
PON 2024 bakal bergulir untuk kali pertama di dua provinsi. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menpora Nomor 71 tahun 2020 tentang penetapan pemerintah provinsi Aceh dan pemerintah Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksana PON XXI tahun 2024.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengucapkan salam perpisahan seiring berakhirnya gelaran PON Papua 2021 dalam upacara penutupan.
“Kita akan berpisah dari ufuk Timur matahari terbit, Tanah Papua. Dan kita akan berjumpa lagi dalam PON XXI di ufuk Barat matahari terbenam yaitu Aceh dan Sumatera Utara,” ucap Lukas Enembe.
Selain mengucapkan salam perpisahan, Gubernur Lukas Enembe juga turut mengucapkan selamat kepada peraih juara umum gelaran PON XX Papua 2021, Jawa Barat. Diharapkan keberhasilan Jawa Barat ini bisa menjadi cambuk bagi provinsi lain untuk meraih prestasi di gelaran PON berikutnya.
“Selamat kepada provinsi yang meraih juara umum pada PON XX Papua 2021, semoga prestasi itu bagi cambuk bagi provinsi lain pada pon berikutnya,” ucap Lukas.
Pada PON XX Papua 2021 ini, Kontingen Jawa Barat meraih gelar juara umum dan mempertahankan kedudukan sebagai juara bertahan dengan koleksi 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Sementara Aceh harus puas diperingkat 12 dengan koleksi 11 emas, tujuh perak dan 11 perunggu. Di bawahnya Sumut dengan catatan 10 emas, 22 perak serta 23 perunggu. (Wi)