Katanya Pemerintah Akan Menurunkan Listrik Setiap 3 Bulan Sekali
Sentralberita| Jakarta~ Kementerian ESDM dipimpin Ignasius Jonan itu sedang mengupayakan penurunan tarif listrik setiap tiga bulan sekali dan menetapkan tidak aada kenaikan hingga akhir tahun ini.
Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), Iwan Dwi Laksono, mengapresiasi langkah Kementerian ESDM tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bukti pemihakan pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan.
“Langkah itu sudah tepat, itu adalah bukti keberpihakan pemerintah terhadap rakyat melalui program energi berkeadilan,” kata Iwan dlam keterangan persnya (Sabtu, 17/6).
Menurut dia, listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Kemampuan untuk mengakses kebutuhan tersebut yang harus diupayakan oleh pemerintah.
“Memang belakangan ini terjadi kisruh soal kenaikan tarif listrik, masalah utamanya pada data rumah tangga mampu dan tidak mampu yang belum akurat,” sambung Iwan.
Iwan menjelaskan, pemerintah harus berupaya untuk selektif untuk mewujudkan energi yang berkeadilan. Subsidi rumah tangga yang tidak termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin harus dihapus.
“Energi yang berkeadilan itu subsidinya juga harus tepat sasaran. Agar benar-benar rumah tangga miskin yang menikmatinya,” jelasnya.
Ia mengungkap, terdapat 19 juta rumah tangga pelanggan 900 Volt Ampere (VA) yang subsidinya dihapus. Masih ada sekitar 4,5 juta rumah tangga yang dapat menikmati subsidi dari pemerintah lantaran masuk dalam kategori rumah tangga miskin dan rentan miskin. Saat ini, subsidi terhadap sekitar 23,16 juta rumah tangga tidak mampu pelanggan listrik berdaya 450 VA tidak dihapus.
Sebelumnya, Menteri Ignasius Jonan menyatakan bahwa alasan pemerintah mencabut subsidi listrik tidak tepat sasaran adalah untuk memperluas jaringan listrik ke seluruh pelosok negeri, terutama daerah yang terpencil. Hingga saat ini, terdapat sekitar 2500 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik dan sekitar 10.000 desa belum memiliki akses listrik yang cukup.
Program yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM adalah pembagian cuma-cuma lampu listrik tenaga matahari yang akan dibagikan kepada 400 ribu rumah tangga di 2500 desa yang belum teraliri listrik(SB/rmol)