Kapolres Tanjungbalai Tanam Bibit Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

sentralberita | Tanjungbalai ~Polres Tanjungbalai menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman bibit jagung bersama Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan (TBA) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, S.I.K., M.I.K., turut hadir dan melakukan penanaman bibit jagung secara simbolis di lokasi lahan seluas kurang lebih 5 hektar di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, pada hari Senin (15/12) pukul 14.00 WIB.

Kegiatan yang bertema “Penanaman Bibit Jagung Ketahanan Pangan LANAL TBA Bersama Forkopimda Kota Tanjungbalai Tahun 2025” ini bertujuan utama untuk mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Polres Tanjungbalai Hadir Amankan Ibadah Minggu, Wujud Nyata Polri Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman

Selain Kapolres, acara ini dihadiri oleh Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim, Danlanal TBA Letkol. Laut Agung Dwi HD, Sekda Kota Ibu Nurmalini, serta unsur pimpinan instansi lain seperti Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan, perwakilan Kodim, Brimob, BNN, Dinas Pertanian, dan perwakilan perbankan, menunjukkan solidnya dukungan lintas sektor di kota tersebut. Turut hadir pula perwakilan dari Kelompok Tani Sehati.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Welman Feri menyampaikan bahwa penanaman jagung ini adalah program prioritas pemerintah dalam rangka memperkuat ketahanan swasembada pangan.

“Penanaman jagung ini akan bekerja sama dengan Bulog Tanjungbalai Asahan dalam pengolahan hasilnya. Semua instansi, termasuk Pemko, Polres, dan Lanal, akan mendukung penuh program pemerintah ini,” ujar AKBP Welman.
>

Baca Juga :  Kapolres Tanjungbalai Hadiri "Prima Run 5K dan 10K" Dalam Rangka HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Partisipasi Polres Tanjungbalai dalam kegiatan ini menegaskan peran Kepolisian tidak hanya terbatas pada keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak dan pendukung utama program pembangunan daerah, khususnya di sektor ketahanan pangan.(01/red)

-->