Pertalite Eceran di Bilah Hilir Labuhanbatu Tembus Rp 25.000 Per Liter, Seorang Penimbun Diamankan
sentralberita | Labuhanbatu~ Warga Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu saat ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite selama tiga hari terakhir. Adapun BBM yang didapat di luar SPBU, harganya sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) .
Naga, warga Desa Sei Tarolat Kecamatan Bilah Hilir, mengaku terpaksa membeli BBM jenis Pertalite dengan harga Rp 25.000 per liter dikarenakan untuk aktivitas antar jemput anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari.
“Di tingkat pengecer saja, harga Pertalite kini melonjak Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per liter,” katanya.
Pantauan Sentralberita.com di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Selasa (9/12/2025) malam, ramai kendaraan roda dua dan empat menunggu antrian. Setelah memindahkan BBM ke jerigen, pengendara tersebut kembali antri di SPBU untuk membeli BBM lagi.
BBM yang sudah dipindahkan tersebut diduga akan dijual kembali kepada para “along-along” (sebutan bagi penampung dengan menggunakan keranjang gandeng).
Kapolsek Bilah Hilir, AKP Armen Paisal saat dikonfirmasi, Rabu (10/12/2025) mengatakan pihaknya akan terus memantau situasi kamtibmas di wilayah hukumnya, terlebih keadaan saat ini akibat kesulitan BBM.
Atas keresahan masyarakat Bilah Hilir yang terjadi saat ini, Kapolsek mengaku telah mengamankan seorang diduga penimbunan BBM inisial DS warga Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir.
Kapolsek menambahkan, pelaku DS bersama barang bukti sebanyak 12 jerigen atau sekitar kurang lebih 380 liter BBM jenis Pertalite yang berhasil diamankan, sudah dilimpahkan ke Polres Labuhanbatu guna menjalani pemeriksaan. (BS)
