Proyek Pokir di Labuhanbatu Sudah Retak Sepekan Dikerjakan

sentralberita | Labuhanbatu-Proyek peningkatan jalan di Dusun Purwosari Pasar 1 Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, menjadi sorotan warga setelah ditemukan retakan di sejumlah titik. Padahal, proyek tersebut baru selesai dikerjakan kurang lebih sepekan.

Meski belum pernah dilintasi kendaraan roda empat, kondisi fisik jalan tampak sudah retak dan sompel di bagian sisi badan jalan.

“Hanya sepeda motor yang melintas, namun retakan sudah banyak di beberapa titik permukaan jalan, dan sompel di pinggir,” ungkap warga sekitar saat ditemui di sana, Senin (8/12/2025)

Berdasarkan pantauan di lapangan, papan informasi diduga proyek pokir (pokok pikiran) anggota DPRD Labuhanbatu Dapil 3 itu, tidak ditemukan di sekitar lokasi. Padahal, papan informasi menjadi kewajiban sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran publik.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Pengedar Narkotika di Panai Hilir

Namun, dari database milik LPSE Kabupaten Labuhanbatu yang dihimpun, proyek Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Labuhanbatu tersebut senilai Rp 196.000.000, yang dikerjakan oleh CV Cahaya Kencana.

Warga Desa Negerilama Seberang yang ditemui disana mengatakan, keraguan akan kualitas proyek itu sudah dirasakan sejak awal, sebab dari awal pengerjaan, proyek tidak menggunakan wiremesh atau besi tulangan beton.

Pria paruh baya itu juga mengaku kecewa, proyek hasil usulan wakil rakyat yang seharusnya menjadi harapan masyarakat untuk peningkatan akses jalan, justru menimbulkan kekecewaan karena diduga dikerjakan dengan kualitas rendah.

“Kami bersyukur juga memang ada pembangunan, tapi kami kecewa, masak baru satu minggu sudah retak,” kesal warga.

Baca Juga :  Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Sambungnya, batu material yang digunakan juga batu sertu (kerikil). “Ada juga batu pecah, tapi hanya dua truck saja, itupun batu pecahnya yang besar-besar,” timpalnya.

Hingga saat ini pemilik CV Cahaya Kencana belum dapat dikonfirmasi guna diminta keterangan. (BS)

-->