6 Warga Labuhanbatu Ikut Jadi Korban Tanah Longsor di Taput

sentralberita | Labuhanbatu-Kabar duka menyelimuti satu keluarga Jalan Multatuli, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dimana satu keluarga yang berjumlah 6 orang menjadi korban tanah longsor yang terjadi di Desa sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara (Taput), pada Selasa, 25 November 2025 kemarin.
Mendengar hal tersebut Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita memerintahkan BPBD Labuhanbatu untuk melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor.
Kepala BPBD Labuhanbatu, Darwin Yusma mengatakan keenam orang warga Labuhanbatu yang menjadi korban tanah longsor di Desa Sibalanga Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara, sudah ditemukan dan telah dievakuasi pada Sabtu, 29 November 2025.
“Alhamdulillah, keenam jenazah warga kita yang menjadi korban tanah longsor sudah berhasil dievakuasi,” kata Darwin.
Lanjut Darwin, adapun keenam jasad warga Labuhanbatu yang berhasil ditemukan tersebut yakni Uswatun Hasanah (67), Sumiati (63), Nurasiah (45), Nurjannah (36), Amelia Azhar (11) dan Opung Nerla Simanjuntak.
Menurut Darwin, keberhasilan Satgas BPBD Labuhanbatu dalam mengevakuasi keenam korban tidak terlepas dari kerjasama antara anggota DPRD Labuhanbatu, tim medis Labuhanbatu, TNI-Polri, tim medis dari rumah sakit Tarutung Kabupaten Taput, Pemerintah Daerah Taput serta dibantu oleh masyarakat Desa Sibalanga.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu operasi ini, berkat kerja keras akhirnya jasad warga kita berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi, untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka,” ujarnya.
Untuk keberangkatan jenazah, kata Darwin, akan menggunakan mobil ambulans dari tim medis Labuhanbatu dan ambulans jenazah milik anggota DPRD Labuhanbatu, Tommy. (SB/BS)
