Pemko Medan Apresiasi FGD Sekaligus Launching Rumah Ibadah dan Madrasah Ramah Anak Yang Diinisiasi GPI
sentralberita | Medan ~ Pemko Medan mengapresiasi Gerakan Pemuda Islam (GPI) yang menginisiasi Launching Rumah ibadah dan Madrasah Ramah Anak. Tentunya upaya ini sejalan dengan program Pemko Medan yang terus berkomitmen untuk mencapai predikat kota Medan sebagai kota layak anak.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili Kepala Bappeda Ferry Ichsan saat menghadiri launching Rumah Ibadah dan Madrasah Ramah anak yang digelar di aula kantor Kemenag Medan, Rabu (12/11/25). Pada kegiatan yang diinisiasi oleh GPI Sumut ini juga dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD).
“Pemko Medan terus berkomitmen untuk meningkatkan kota Medan mencapai predikat kota layak anak. Di tahun 2025 ini Kota Medan memperoleh kategori madya untuk kota layak anak. Beberapa tingkatan lagi kota Medan akan bertransformasi menjadi kota Layak Anak”, kata Kepala Bappeda.
Menurut Ferry Ichsan, untuk mencapai predikat kota layak anak, tentunya diperlukan dukungan semua pihak. Dengan begitu tentunya kita akan optimis kota Medan meraih predikat kota layak anak. Seperti yang dilakukan GPI hari ini adalah salah satu upaya dan dukungan untuk meraih predikat tersebut.
“Kami mengapresiasi GPI melakukan launching rumah ibadah dan madrasah ramah anak. Ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan kota Medan menjadi kota layak anak”, ujar Ferry.
Dijelaskan Ferry, untuk mencapai kota layak anak, Pemko Medan telah berupaya menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman serta ramah bagi anak melalui program kota layak anak. Dimana program ini telah terlaksana secara terpadu melalui lima dasar utama kota layak anak.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat yang peduli dan beradab. Diyakini dengan kerjasama pemerintah dan organisasi kepemudaan bisa mewujudkan kota Medan sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik tetapi tumbuh dalam nilai moral dan kemanusiaan”, jelas Ferry Ichsan.
Ditambahkan Ferry, Membangun anak berarti membangun masa depan. Oleh karena itu setiap rumah ibadah, setiap madrasah dan setiap orang tua harus bisa menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
“Semoga FGD dan Launching Rumah Ibadah dan Madrasah ramah anak ini memberikan dampak nyata bagi penguatan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai karakter bagi anak di kota Medan”, sebut Kepala Bappeda kota Medan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, mewakili Kapoltabes Medan, dan Ketua PGID, Pdt Erwin Tambunan serta Ketua GPI Sumut, Ahmad Daud.(01/red)
