Desa Tanah Merah Sukses Gelar Festival Anak Sholeh Indonesia ke – 1

Ket. Foto: Peserta dan Panitia Kegiatan FASI di Desa Tanah Merah (Sb/F-Wan)
Sentralberita I Batu Bara I Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara menggelar Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) pada Ahad (07/09/2025).

Acara bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak anak kepada Islam, serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat di bidang keagamaan agar tercipta generasi penerus yang sholih dan berprestasi. Lokasi Perlombaan di Masjid An Nur Desa Tanah Merah.

Kegiatan tersebut dalam rangka menghidupkan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah.

Kegiatan diawalin dengan pawai jalan kaki dari Kantor Desa Tanah Merah menuju Masjid An Nur dimulai pukul 08.00 WIB sedangkan perlombaan dimulai pukul 09.00 s.d sore.

Baca Juga :  Buka SJI 2024, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Harapkan Banyak Ciptakan Jurnalis Unggul

Lomba yang dilombakan untuk tingkat TK, SD dan SMP seperti :
1. Mewarnai
2. Hafalan Qur’an
3. Sambung Ayat
4. Adzan
5. Pildacil
6. Fashion Show

Kepala Desa Tanah Merah , M. Khoirilsyah, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan ucapan syukur Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar.

” Alhamdulillah kegiatan FASI yang ke 1 ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Harapannya melalui kegiatan akan bermunculan bakat bakat terbaik dari dusun masing masing sehingga nantinya dengan mudah mencari peserta dari Tanah Merah untuk bertanding di tingkat Kecamatan, Kabupaten atau Provinsi.” Ungkapnya.

” Kegiatan ini memang baru pertama kali dilaksanakan di Tanah Merah. Tentunya disana sini masih terdapat kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu saran dan masukan sangat diterima agar terjadi perbaikan di acara FASI selanjutnya.” Tambahnya.

Baca Juga :  Kembangkan Sistem SABAR: Mahasiswa UPER Bantu Sediakan Air Bersih bagi 150 Rumah Tangga

Pembagian hadiah dilaksanakam malam harinya, sekaligus penampilan seni hadroh, adzan, qiraat , dan pildacil, ditutup dengan acara malam perpisahan Mahasiswa KKN IAIDU ASAHAN yang telah mengabdikan diri mereka selama 40 hari di desa Tanah Merah. (Sb/Wan)

 

-->