Bersama Anak Cerebral Palsy, JNE Tebar Semangat dan Harapan

sentralberita| Medan~Medan September – Setiap langkah yang tertatih, setiap kata yang sulit terucap, adalah potret nyata bahwa cerebral palsy bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga persoalan kemanusiaan. Cerebral palsy merupakan penyebab disabilitas fisik paling umum pada anak-anak di seluruh dunia.

Cerebral palsy bukanlah akhir dari cerita kehidupan mereka, dengan cinta, kepedulian, dan kesempatan yang setara, anak-anak dengan kondisi ini dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, penuh daya juang, dan tetap menggenggam harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Melalui kegiatan bertajuk “Rayakan Kemerdekaan Bersama Kami” yang diselenggarakan pada Sabtu (30/08/2025) di Plaza Medan Fair Jl. Gatot Subroto No.30, Sekip, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, masih dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini dirancang khusus untuk anak cerebral palsy dan mengundang anak penyandang disabilitas lainnya, diharapkan mereka dapat mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta merasakan kebersamaan dan kegembiraan dalam suasana yang mendukung kebutuhan mereka.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif, di mana setiap anak “tanpa terkecuali” dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan budaya.

Dengan “Semangat Merdeka Tumbuh Bersama Tanpa Batas”, kegiatan ini tidak hanya memperingati kemerdekaan secara simbolis, tetapi juga menjadi wujud nyata kemerdekaan bagi anak-anak cerebral palsy dan penyandang disabilitas lainnya untuk tumbuh, belajar, dan bersosialisasi secara setara.

Baca Juga :  Kapolda Sumut Tinjau Ketahanan Pangan, Wujudkan Program Prioritas Presiden

Dengan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, tenaga medis, dan komunitas, diharapkan kesadaran publik semakin meningkat. Salah satu perusahaan yang aktif menunjukkan kepedulian adalah JNE. Melalui berbagai program sosial dan kemitraan, JNE hadir bukan hanya sebagai perusahaan jasa pengiriman, tetapi juga sebagai mitra yang menyalurkan kepedulian dan harapan. Bentuk dukungan JNE dalam agenda ini mencakup paket sekolah dan belajar untuk peserta.

Yusran selaku Kepala Cabang JNE Medan mengungkapkan “Bantuan tersebut tidak hanya berupa perlengkapan sekolah dan belajar, tetapi juga menjadi simbol perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap anak-anak yang harus menghadapi tantangan sejak dini. Melalui dukungan ini, JNE berharap setiap anak dengan cerebral palsy tetap memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan mengejar cita-cita.

Bagi kami, paket sekolah ini bukan sekadar bingkisan. Ini adalah bentuk nyata dari filosofi perusahaan Berbagi, Memberi, dan Menyantuni, sekaligus dorongan agar anak-anak terus berjuang meraih pendidikan terbaiknya.”

Langkah yang diambil JNE mendapat apresiasi luas dari pihak penyelenggara maupun orang tua peserta. Kehadiran perusahaan dalam kegiatan sosial ini memberi makna lebih yaitu membangun harapan, menguatkan semangat, sekaligus membuka jalan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan tentunya menyambungkan kebahagiaan sesuai dengan tagline JNE “Connecting Happiness”.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat JNE yang bulan November nanti memasuki usia ke-35 tahun untuk “Bergerak Bersama”, yang meyakini bahwa setiap langkah kecil akan lebih bermakna bila dilakukan bersama-sama. Dengan semangat itu, JNE terus berkomitmen menghadirkan manfaat nyata dan menebar kebaikan bagi masyarakat luas.

Baca Juga :  Dugaan Lakukan Pelanggaran, intilab Tak Datang di Sidang KPPU

Acara ini turut mendapat kehormatan dengan hadirnya berbagai tokoh penting. Wali Kota Medan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Irlian Saputra, SpOG dalam sambutannya menyampaikan “Pemerintahan Kota Medan sangat mendukung sekaligus mengapresiasi positif atas terselenggaranya agenda ini.

Kegiatan seperti ini bukan hanya memberi ruang bagi penyandang cerebral palsy untuk tumbuh dengan percaya diri, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian bersama dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.” ungkap dr. Irlian.

Acara ini semakin semarak dengan hadirnya berbagai agenda kreativitas yang ditampilkan oleh anak-anak penyandang cerebral palsy. Mulai dari penampilan bernyanyi, fashion show, hingga parade. Semuanya menjadi bukti bahwa keterbatasan tidak menghalangi semangat untuk berkarya dan menunjukkan potensi diri.

Tak hanya itu, rangkaian kegiatan juga dilengkapi dengan layanan fisioterapi khusus bagi anak-anak cerebral palsy, sebagai bentuk perhatian nyata terhadap kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Kehadiran agenda ini menjadikan acara bukan sekadar hiburan, melainkan juga wadah edukasi dan pemulihan yang penuh makna.

-->