Nasabah Keluhkan Pencairan PIP di BRI Parapat: Antrian Panjang dan Wajib Urus ATM

sentralberita | Parapat ~ Sejumlah orang tua murid penerima Program Indonesia Pintar (PIP) mengeluhkan pelayanan pencairan dana di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Parapat. Keluhan utamanya adalah antrian yang panjang dan kewajiban mengurus kartu ATM, yang disebut memperlambat proses antrian pencairan.

D. Sinaga, warga Parapat dan orang tua dari siswa SD penerima PIP, mengaku sudah dua kali datang ke BRI Parapat namun tidak berhasil mendapatkan nomor antrian.

“Saya sudah dua kali datang, kemarin dan hari ini, tapi tidak dapat nomor antrian karena nasabah membludak, kata petugasnya. Malah kami disuruh datang hari Kamis atau Jumat depan agar antrian longgar,” ujar D. Sinaga kepada wartawan usai mencairkan dana PIP anaknya dari BRI Aek Natolu, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga :  BRI Panyabungan Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Tambangan Tonga

Ia menambahkan, pengakuan petugas BRI Parapat menyebut pencairan PIP membutuhkan waktu lebih lama karena harus membuat kartu ATM. Namun saat ia mencairkan PIP anaknya ke BRI Aek Natolu, prosesnya justru lebih cepat dan tidak ada kewajiban membuat ATM.

“Menurut petugas di Parapat, harus buat ATM. Tapi di Aek Natolu saya bisa cairkan tanpa itu. Kenapa aturannya beda ya?” keluhnya.

Fenomena berpindahnya warga Parapat mencairkan dana PIP ke BRI Aek Natolu juga diamini oleh Wijaya selaku Customer Service mewakili Manager BRI Parapat yang saat itu tidak terlihat di Kantor. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak menolak nasabah, namun keterbatasan kuota antrian menjadi penyebabny.

“Semua BRI menghadapi lonjakan nasabah PIP. Kami tetap melayani, namun dibatasi agar semua kebagian. Selanjutnya untuk antrian misalnya hari ini kita layani 50 orang yang sudah memiliki kupon antrian, dan untuk pengambilan antrian besok mulai hari ini sudah bisa datang,” terang Wijaya.

Baca Juga :  Kunjungan Pertama Sebagai Gubernur, Bobby Nasution Serap Aspirasi Warga Samosir

Terkait pembuatan kartu ATM untuk nasabah PIP, Wijaya menyebut hal itu merupakan kebijakan yang sudah dibahas sebelumnya dan menjadi kewajiban penerima PIP ke depan.

“Karena PIP ini program berkelanjutan, maka semua penerima diharapkan mulai menggunakan kartu ATM. Supaya ke depan, kalau ada bantuan lagi, mereka bisa langsung cek dan tarik dana secara mandiri tanpa perlu ke customer service,” jelasnya.

Dia juga menegaskan bahwa pencairan dana PIP bisa dilakukan di seluruh unit BRI, tidak hanya di cabang tempat penerima terdaftar. (Feri)

-->