Polres Tanjungbalai Amankan Ibadah Minggu, Jemaat Beribadah dengan Aman dan Khusyuk

sentralberita | Tanjungbalai ~ Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Minggu, Polres Tanjungbalai melakukan pengamanan dan monitoring di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Kota Tanjungbalai, Minggu (22/6/2025). Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebanyak 10 gereja menjadi prioritas pengamanan oleh jajaran Polres Tanjungbalai, termasuk di antaranya Gereja HKBP Resort Kota, Gereja Katolik St. Mikael, hingga Gereja GMI Tionghoa. Jumlah jemaat di tiap gereja bervariasi, mulai dari 80 hingga 220 orang, dengan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh personel yang telah ditunjuk melalui Surat Perintah Kapolres.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Patroli Mengitari Lokasi Rawan Gangguan Kamtibmas

“Kegiatan pengamanan ini merupakan upaya kami dalam menjamin umat Kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan khusyuk. Situasi selama kegiatan berlangsung terpantau aman dan kondusif,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.

Ia menambahkan, selain pengamanan, personel juga melaksanakan patroli dan pemantauan secara humanis guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah ibadah yang ada di Kota Tanjungbalai mendapatkan pengamanan yang merata dan proporsional,” tambahnya.

Pengamanan ibadah Minggu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir pekan, namun tetap menjadi prioritas utama jajaran kepolisian guna menjaga stabilitas keamanan dan toleransi antarumat beragama di wilayah kota tanjung balai.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Sterilkan Gereja Bersama Sat Brimob Kompi 3 Batalyon B Polda Sumut

Polres Tanjungbalai juga berkoordinasi dengan pengurus gereja dalam pelaksanaan pengamanan agar tidak mengganggu kekhusyukan jemaat selama ibadah berlangsung. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa lebih tenang dan terlindungi.

Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menegaskan bahwa Polres Tanjungbalai akan terus hadir di tengah masyarakat dalam setiap kegiatan keagamaan. “Ini adalah bagian dari tugas kami dalam melayani dan melindungi masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau golongan,” tutupnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ibadah pada pukul 13.30 WIB, seluruh gereja di Kota Tanjungbalai kembali dalam kondisi normal, dan tidak ditemukan gangguan selama pelaksanaan ibadah berlangsung.

(01/red)

-->