Gubernur Bobby Nasution Ajak Siswa Sumut Bangga dengan Danau Toba
sentralberita|Medan~Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution mengajak seluruh siswa SMA/SMK/SLB se-Sumut dapat membanggakan Danau Toba sebagai anugerah Tuhan, yang diberikan kepada masyarakat Sumut. Siswa juga diharapkan dapat mengenalkan danau vulkano terbesar tersebut ke seluruh dunia, sehingga Kaldera Toba dapat terus menjadi warisan UNESCO Global Geopark (UGG).
Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution dalam kegiatan Sosialiasi dan Edukasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut melalui platform Zoom Meeting, Selasa (3/6).
“Sumut ini memiliki satu kisah yang luar biasa, kita punya satu tempat, satu kawasan, satu sejarah yang memiliki cerita panjang. Bahkan kalau kita ceritakan 100-200 tahun ke depan cerita ini tetap menjadi cerita kebanggaan yang kita miliki, anugerah Tuhan, yaitu Danau Toba,” ujar Bobby.
Dijelaskan Bobby, sebagai anugerah yang diberikan Tuhan kepada Sumut, tentu ini harus dibanggakan. “Kita harus bangga dengan Danau Toba seperti kita bangga akan sekolah kita, bangga akan diri kita. Tentunya, setelah kita bangga, kita pasti akan mulai mengenal dan memamerkannya, untuk itulah saya minta kepada semua siswa, mari kita kenali Danau Toba lebih dalam lagi,” kata Bobby.
Kalau sudah mengenal Danau Toba, lanjut Bobby, maka akan muncul rasa sayang. Ibarat pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’, maka kenalilah Danau Toba. “Kenali sejarahnya, kenali apa yang bisa menjadikan kita bangga akan Danau Toba, ini harus dimulai dari diri kita sendiri, menjadikan Danau Toba tidak hanya dipandang baik dan penting melainkan bisa dikenal hingga tangkat internasional,” ujarnya.
Selain itu, pada tahun ajaran baru, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan sekolah lima hari yakni Senin hingga Jumat, sehingga hari Sabtu dan Minggu bisa diluangkan waktu besama keluarga. “Sabtu-Minggu siswa bisa meluangkan waktu dengan keluarga, ayo ajak orangtuanya mengunjungi Danau Toba, mengunjungi geosite-geositenya supaya kita semua bisa lebih mengenal Danau Toba,” terangnya.
Begitu juga kepada pihak sekolah, Bobby mengatakan, seharusnya dapat mengutamakan kegiatan luar sekolah yang mendukung Danau Toba. “Sekolah bisa menggelar studi tour ke Danau Toba, sehingga kita bisa bersama-sama menjaganya dan mendukungnya, mudah-mudahan kita kembali memperoleh kartu hijau UNESCO Global Geopark,” kata Bobby.
Kegiatan ini dihadiri GM Badan Pengelola Kaldera Toba, Azizul Kholis, Dewan Pakar Pengelola Kaldera Toba, RE Nainggolan, Plt Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut, Dikky Anugerah, Kadis Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, Kepala Sekolah, guru pendamping dan diikuti sebanyak 72 ribu lebih siswa SMA/SMK/SLB se Sumut.
Plt Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut Dikky Anugerah mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk menyosialiasikan pengetahuan tentang Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia kepada siswa SMA/SMK/SLB se-Sumut.
“Kegiatan ini ditargetkan menyasar 726 sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumatera Utara dengan 72.400 siswa yang mengikuti, dan ini kita lihat luar biasa, antusiasme peserta sudah melebihi dari target. Semoga kegiatan ini dapat meluaskan pengetahuan tentang Danau Toba,” ujar Dikky.
Kadis Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga mengatakan, saat ini Kawasan geopark Kaldera Toba sedang mendapatkan kartu kuning oleh UNESCO pada penilaian tahun 2023 lalu, karena itu diharapkan dalam paninjauan ulang (revalidasi) UNESCO pada Juli 2025 mendatang, kawasan Kaldera Toba kembali mendapatkan kartu hijau dan tetap diakui sebagai warisan UNESCO Global Geopark.
“Anak-anak kami harusnya kalian patut berbangga karena kita menjadi bagian dan ikut berpartisipasi dalam komitmen bersama agar Kawasan Danau Toba tetap diakui sebagai Kawasan UNESCO Global Geopark. Ini merupakan rangkaian upaya yang dilakukan dengan melibatkan siswa untuk lebih mengenal dan peduli dengan Danau Toba,” kata Alexander.
Dalam kesempatan itu, dua narasumber yakni GM Badan Pengelola Kaldera Toba, Azizul Kholis dan Dewan Pakar Pengelola Kaldera Toba, RE Nainggolan memaparkan tentang pengenalan Danau Toba kepada siswa.
GM Badan Pengelola Kaldera Toba, Azizul Kholis memaparkan Danau Toba merupakan Kawasan UGG yang diakui internasional karena nilai geologisnya dan dikelola dengan pendekatan holistik yang mencakup perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. “Kita patut berbangga karena kaldera toba merupakan warisan taman bumi terbaik di Indonesia karena memiliki keragaman geologi, hayati juga budaya,” kata Azizul.
Untuk mendukung upaya revalidasi geopark Kaldera Toba yang akan dinilai tim asesor UNESCO pada 15-20 Juli mendatang, maka sudah diusulkan kegiatan lomba menulis siswa tentang Danau Toba dan mendorong sekolah membentuk geopark corner, dimana SMA/SMK/SLB diharapkan dapat lebih banyak memberikan informasi tentang Kaldera Toba melalui brosur, flyer cetak dan digital sehingga menjadi rujukan tentang Kaldera Toba. “Kita harus serius menyatukan langkah berkolaborasi untuk Danau Toba,” kata Azizul