Antisipasi Barang Ilegal, Tim Patroli Perairan Sat Polairud Polres Tanjungbalai Kejar Kapal Tanpa Nama dari Laut
sentralberita|Tanjungbalai~Tim Patroli Perairan Sat Polairud Polres Tanjung Balai kembali meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal. Pada Senin pagi, patroli yang dilakukan oleh kapal Patroli II-1014 berhasil mengejar dan memeriksa kapal tanpa nama yang datang dari arah laut saat memasuki perairan Tanjung Balai.
Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Sat Polairud dalam mengawasi perairan wilayah hukumnya. “Kami terus melakukan patroli rutin untuk mencegah penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkoba, BBM ilegal, dan barang-barang lain yang dilarang keluar maupun masuk melalui perairan Tanjung Balai,” ujarnya.
Petugas yang mengawaki kapal patroli, yakni AIPTU Sarianto dan BRIPKA A.S. Damanik, melaksanakan pemeriksaan secara ketat terhadap kapal tanpa nama yang ditemukan berlayar dari laut menuju Tanjung Balai. Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan barang ilegal maupun pelanggaran hukum lainnya.
Kompol Ahmad Dahlan menambahkan bahwa pemeriksaan ini juga sekaligus menjadi momen untuk memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para nelayan yang berlayar di wilayah perairan tersebut. Beberapa pesan penting disampaikan, mulai dari menjaga keselamatan berlayar, menghindari penyalahgunaan narkoba, hingga menjaga situasi keamanan dan ketertiban di laut.
“Kami juga mengingatkan nelayan untuk selalu waspada terhadap berita hoax yang beredar di media sosial serta untuk melaporkan segera jika mengetahui adanya tindak pidana atau permasalahan di perairan,” tambahnya.
Patroli yang digelar Sat Polairud Polres Tanjung Balai hari ini menjadi bukti komitmen kepolisian dalam menjaga wilayah perairan tetap aman dan kondusif. Seluruh aktivitas patroli dan pemeriksaan berjalan lancar tanpa kendala dan situasi tetap terkendali.
Dengan intensifikasi pengawasan ini, diharapkan kegiatan ilegal di perairan Tanjung Balai dapat diminimalisir sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut.