Raih Anugerah Pariwara Antikorupsi, Pemkab Sergai Perkuat Sinergi dengan KPK RI
sentralberita | Serdang Bedagai – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah daerah yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
Acara yang diinisiasi KPK RI ini bertujuan mempererat koordinasi dan komunikasi antar pemerintah daerah di wilayah I, yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu. Hadir dalam pertemuan ini para kepala daerah, ketua DPRD, sekretaris daerah, inspektur, kepala Bappeda, dan kepala BPKAD/BPKPD masing-masing daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Darma Wijaya, menegaskan bahwa rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi lebih kuat antara KPK dan pemerintah daerah dalam mencegah dan memberantas praktik korupsi.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap koordinasi dan komunikasi antara KPK dan pemerintah daerah bisa lebih ditingkatkan. Kita juga mencari solusi bersama untuk mengatasi persoalan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujar Darma Wijaya.
Dalam forum itu, Bupati turut menyampaikan pandangannya mengenai upaya konkret yang telah ditempuh Kabupaten Sergai dalam mencegah korupsi. Ia menyebutkan berbagai langkah telah diimplementasikan, mulai dari penerapan sistem transparansi, akuntabilitas, hingga memperkuat integritas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Pelayanan publik di Sergai kami pastikan dilaksanakan secara adil, berkualitas, dan bebas dari praktik korupsi. Kami juga terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah melalui penggunaan anggaran publik yang efisien dan tepat sasaran,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kabupaten Sergai juga dinilai berhasil dalam menerapkan sistem merit secara optimal dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berkat upaya tersebut, Sergai berhasil meraih penghargaan sebagai daerah terbaik di Sumatera Utara dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik.
Untuk memperkuat pencegahan korupsi, lanjut Darma Wijaya, Pemkab Sergai memaksimalkan saluran pengaduan masyarakat melalui portal nasional lapor.go.id, website resmi Pemkab Sergai, serta membuka loket pengaduan di kantor Inspektorat.
“Kami juga menggerakkan Satgas Saber Pungli untuk melakukan sosialisasi ke sekolah, puskesmas, unit pelayanan publik, hingga pemerintahan desa. Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini,” tambahnya.
Sergai juga rutin menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah. Kegiatan ini diisi dengan berbagai sosialisasi dan kampanye kesadaran publik terhadap pentingnya integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Selain itu, inovasi berbasis kearifan lokal menjadi salah satu strategi Sergai dalam menyerap aspirasi masyarakat. Melalui kegiatan pengajian MTMD, Safari Salat Jumat, Safari Ramadan, hingga Safari Natal, pemerintah daerah aktif menjaring masukan, usulan, hingga kritik langsung dari warga.
“Ini bukan hanya wadah siraman rohani, tetapi juga ajang komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Warga dapat mengetahui perkembangan pembangunan, menyampaikan harapan, bahkan mengkritisi kinerja pemerintah,” tutur Darma Wijaya.
Sebagai bentuk nyata komitmen, Kabupaten Sergai juga membuktikan capaian nyatanya dengan meraih Anugerah Pariwara Antikorupsi yang diberikan langsung oleh pimpinan KPK RI, Alexander Marwata, pada Juli 2024 lalu.
“Alhamdulillah, Sergai menjadi satu-satunya kabupaten di Sumatera Utara yang menerima Awarding Pariwara Antikorupsi ini,” ungkap Darma Wijaya dengan bangga.
Rapat koordinasi ini sendiri dijadwalkan berlangsung dari 28 April hingga 22 Mei 2025, dengan tujuan memperkuat sinergi seluruh daerah di wilayah I untuk bersama-sama membangun pemerintahan yang bersih, berintegritas, serta bebas dari korupsi.
Dengan berbagai langkah konkret tersebut, Kabupaten Sergai berharap mampu menjadi role model daerah yang sukses menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.(SB/ARD)