Sambut Hari Kartini, Istri Bupati Aceh Timur Lismawani Hasbi Talkshow di Radio SCK

sentralberita|Aceh Timur ~ Radio Suara Cempala Kuneng (SCK) 101,7 FM, hari ini menghadirkan Ibu Bupati Aceh Timur, Lismawani Hasbi, S.Pd., M.Ag. dalam acara talkshow dalam rangka menyambut hari kartini 21 april 2025.

Acara talkshow yang dipandu oleh kak Ita, melakukan diskusi santai tentang wanita, bersama ibu lismawani di ruang studio, rabu sore 16/04/2025.

Kak ita menanyakan beberapa hal tentang wanita yang terkait dengan kartini, ” hari kartini yang di rayakan pada tanggal 21 april, menjadi momens bagi para perempuan dalam menjaga semangat emansipasi”.
Menarik ketika berbicara tentang peran perempuan. ” jadi bagaimana ibu memandang hari kartini dalam konteks kita ke Acehan?, tanya kak ita.

Bu Lismawani menjawab, Kita melihat RA kartini yang memperjuangkan hak hak perempuan kala itu (untuk mendapatkan akses pendidikan, menolak perkawinan usia muda, dll ) kita di Aceh ada juga tokoh pahlawan perempuan seperti Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati, yang memperjuangkan negara dengan memimpin pasukan inoeng bale di medan tempur.

Baca Juga :  Rumah Baca Saleum Cahaya Terima 1.000 Buku

Bahkan di Aceh Timur sendiri punya Nurul Akla pahlawan perempuan yang sebenarnya perlu kita abadikan namanya karena perjuangannya juga, tambah bu lis.

Dalam diskusi banyak sekali materi yang disampaikan oleh ibu Bupati Aceh Timur dan via jaringan SCK dapat memancarkan ke seluruh wilayah serta dapat didengarkan oleh masyarakat kabupaten aceh timur yang aktif mengikuti siaran SCK.

Dan di akhir diskusi kak ita menanyakan; “apa harapan ibu kepada generasi muda khususnya perempuan dan kepada para perempuan saat ini?

“Menjadi perempuan itu harus terpelajar, harus mengenyam pendidikan, tidak harus pendidikan formal saja namun dengan pendidikan non formal juga bisa, jawab bu lismawani.

Bu lismawani melanjutkan, menjadi perempuaan itu harus bisa setara dengan laki – laki/ suami, bukan dalam artinya yang salah atau melanggar syariat, tapi bisa saling memdukung dan menyeimbangi.

Baca Juga :  Pj. Bupati Absen Pejabat Eselon Dalam Senam

“Jadi dalam 5 tahun kedepan, masa kepemimpinan Bapak, apa yang akan Ibu lakukan untuk perempuan, khususnya kedepan kedepan?”, kak ita tanya lagi.

Baik, kata buk lis, untuk perempuan kita akan mengupayakan kedepan setiap perempuaan wajib mendapat pendidikan tidak harus pendidikan formal saja, dengan pendidikan non formal juga bisa seperti aktif di majelis taklim, kegiatan pkk atau aktif dalam mengikuti kursus-kursus.

Kami melihat studio SCK terlihat sedikit lebih rame di hari ini, disamping tim ibu bupati, juga ini merupakan kegiatan perdana bagi ibu bupati di Radio SCK Aceh Timur, semoga kedepan beliau berkesempatan dapat datang kembali untuk mengisi acara dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. (SB/Zal)

-->