Kemacetan Pelabuhan Ajibata Hingga ke Parapat, Warga Minta Solusi Agar Aktifitas Warga Tidak Lumpuh.

sentralberita|Parapat~Kemacetan panjang yang terjadi di kawasan wisata Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, menjadi perhatian serius bagi warga dan pengguna jalan.

Antrian kendaraan yang menyebabkan kemacetan ini disebabkan banyaknya kendaraan yang ingin menyebrang ke Kabupaten Samosir melalui Pelabuhan Penyeberangan Ajibata sehingga terus memanjang hingga wilayah Kabupaten Simalungun, menyebabkan kekhawatiran dan keluhan dari masyarakat setempat.

Seorang warga, T. Sinaga, mengungkapkan keresahannya saat berbincang di sebuah warung kopi di Tigaraja, Senin, 27 Januari 2025.

“Kemacetan ini sudah terjadi sejak kemarin. Hingga siang ini, antrian kendaraan masih memenuhi jalan-jalan protokol di Tigaraja hingga gerbang masuk Parapat, Situasi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” ujarnya.

T. Sinaga yang ditemani marga Sirait dan Manik, menegaskan bahwa antrian panjang ini sudah tidak lagi terkendali. Ia dan sejumlah warga setempat meminta Pemkab Toba terutama Kapolres Toba melalui Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan segera mengalihkan antrian kendaraan ke jalur alternatif, yaitu Jalan Motung di Kabupaten Toba.

Baca Juga :  Mathla’ul Anwar Kota Medan Dukung Rico Waas Tingkatkan Pengawasan Produk Halal dan Higienis

“Kami berharap Pemkab Toba dan Kapolres Toba dapat mempertimbangkan pemindahan jalur antrian ini agar kemacetan di wilayah kami berkurang,” pintanya.

Selain warga lokal, pengguna jasa yang hendak menyebrang melalui Pelabuhan Ajibata juga merasa kecewa dengan kondisi ini. Salah seorang pengguna jasa asal Medan, Wati, mengungkapkan rasa frustrasinya. “Menuju pelabuhan saja sudah macet parah, belum lagi harus antri masuk kapal. Situasi ini sangat melelahkan,” keluhnya.

Kemacetan ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan wisatawan yang hendak menuju Kabupaten Samosir, tetapi juga pada aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat Parapat. Warga berharap solusi cepat dapat diterapkan oleh pihak terkait untuk mengurai permasalahan ini.

Dengan tingginya volume kendaraan yang menuju Samosir di pelabuhan Ajibata, langkah-langkah strategis seperti pengalihan rute atau pengaturan jadwal keberangkatan kapal bisa menjadi solusi sementara. Selain itu, penting bagi pihak otoritas terkait untuk meninjau kembali infrastruktur dan manajemen lalu lintas di kawasan tersebut.

Baca Juga :  DWP Sumut Peringati Hari Kartini, Perempuan Diarahkan Kembangkan Berbagai Potensi

Harapan besar kini disampaikan warga Parapat K Sitanggang dan meminta Polres Toba satuan lalulintas dan Dinas Perhubunga untuk segera mengambil tindakan konkret.

“Jangan sampai kemacetan ini terus berulang di tiap hari libur panjang, akhirnya Kota Parapat mendapatkan imbas kemacetan kendaraan yang menuju Samosir, yang membuat roda ekonomi masyarakat Parapat lumpuh hanya karena macet ke pelabuhan Ajibata,” ujar K Sitanggang.
(Feri)

-->