Debat Perdana Pilgub Digelar KPU Sumut, Susana Agak Memanas, Pendukung ‘Perang’ Yel-yel

sentralberita|Medan~Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) gelar debat publik pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam. Debat itu dilakukan untuk mengenal siapa pasangan calon Gubernur yang lebih berkemampuan memimpin Sumut 5 tahun ke depan.

Sebelum debat ke dua pasangan calon dimulai, Ketua KPU Sumut Agus Arifin menyampaikan telah berusaha memaksimalkan acara agar kegiatan berjalan aman kondusif dan riang gembira.

Dengan digelarnya debat publik, berharap kepada sekitar 10,7 juta pemilih di Sumut berkesempatan mengenali paslon dengan maksimal. Karena dalam debat publik ke dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Hasan (No 2) dan Boby Nasution-Surya (No 1) akan memaparkan ide dan gagasan berbagai hal pembangunan di Sumit lima tahun ke depan.

“Debat publik ini merupakan bagian dari pendidikan politik dan referensi bagi Pilkada 27 Nopember 2024 nanti. Begitu juga dengan tingkat partisipasi warga yang memberikan hak suaranya dipastikan meningkat,” ujar Agus.

Untuk itu, Agus berharap bahwa pelaksanaan debat publik dapat dukungan dan bantuan semua pihak. Apalagi debat publik yang ke 2 pada 6 Nopember dan debat yang ke 3 pada 13 Nopember 2024 dapat berlangsung dengan baik dan bermafaat.

Dalam debat publik menghadirkan 9 panelis yakni Nispul Khair (akademisi), Hatta Ridho (Dekan FISIP Universitas Sumatera Utara/USU), Dadang Darmawan Pasaribu (tokoh masyarakat), Hisarma Saragih (akademisi), Mahmul Siregar (Dekan Fakultas Hukum USU), Moammar Andar Roemare Siregar (profesional), Hasan Sazali, Mujahiddin, Zakaria Siregar.

Baca Juga :  KPU Medan Pastikan 3 Paslon Peserta Pilkada 2024 Sudah Lengkapi LHKPN

Diketahui, paslon Bobby Nasution-Surya (No 1) diusung oleh partai, Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN).

Kemudian Partai Persataun Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dengan menggunakan jumlah perolehan suara sah DPRD Provinsi Sumut pada Pemilu Tahun 2024 sebanyak 5.493.530 suara sah.

Sedangkan , paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala diusung oleh partai, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Gelora, Partai Hanura, Partau Ummat dan Partai Kebangkintan Nusantara (PKN) dengan menggunakan jumlah perolehan suara sah DPRD Sumut pada Pemilu Tahun 2024 sebanyak 1.820.883 suara sah.

Agak Memanas

Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 menghadirkan pasangan calon nomor urut satu Bobby – Surya dan nomor urut dua Edy – Hasan di hotel Grand Mercure yang dilaksanakan KPU Sumut  sempat memanas.

Pasalnya, dari kedua pendukung Paslon sempat terjadi perang yel-yel saat berada di halaman hotel tersebut. Bahkan terlihat beberapa pendukung Edy-Hasan juga memakai kostum pocong.

Para pendukung kedua paslon saling sindir yel-yel, “Edy Rahmayadi, lanjutkan, Edy Rahmayadi Sebagai Gubernur,” ucap pendukungnya.

Baca Juga :  Pemko Medan Perlu Sediakan Fasilitas Pengelolaan Sampah dengan Teknologi

Selain itu, para pendukung nomor urut 02 terebut juga menyinggung soal banjir yang kerap terjadi di Kota Medan. “Banjir, Medan masih sering banjir,” teriak mereka.

Mendengar hal itu, pendukung nomor umur 01, Bobby-Surya tidak mau kalah dan meneriaki yel-yel mereka. “Ayo ayo Bobby-surya, kita harus menang,” teriak mereka.

Tak hanya itu, juga terlihat sempat terjadi aksi saling dorong antar kedua pendukung paslon di lobby hotel. Akan tetapi suasana cepat diredam oleh petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

Macet

Sementara kemacatan tak terelakkan. Arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan terpantau macet total.

Kemacetan dipicu massa pendukung dari kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) memadati area Hotel Grand Mercure Medan, tempat berlangsungnya debat perdana itu.

Kemacetan terjadi dari arah simpang Jalan Putri Merak Jingga menuju Jalan Prof HM Yamin. Banyak kendaraan terjebak akibat padatnya volume kendaraan.

Sejumlah pendukung kedua pasangan calon juga terlihat berjalan kaki menuju hotel tersebut.

Personel kepolisian yang berada di lokasi tampak mengatur arus lalu lintas. Namun padatnya pendukung Paslon membuat arus lalu lintas tetap macet.

Kemacetan juga tampak terlihat di simpang Jalan Gaharu, Jalan Timor, dan simpang Jalan Sutomo. Pasalnya para pengguna jalan mencoba mencari jalan pintas agar terhindar dari kemacetan tersebut.(SB/01)

 

-->